Jakarta, Kominfo – Pembangunan menara seluler  terus dilakukan. Sejumlah pembangunan menara seluler pada akhir tahun 2016 ditargetkan akan on air. Termasuk di wilayah timur yang sangat membutuhkan layanan telekomunikasi. Program Universal Service Obligation (USO) untuk pembangunan menara seluler (BTS) di Kampung Lebau, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat berhasil dibangun dan on air. Peresmian BTS dihadiri langsung oleh Demas Paulus Mandacan, Bupati Manokwari dan Marvels Situmorang, Plt.Direktur Pengembangan Pitalebar.

Pembangunan Menara Seluler di Manokwari merupakan salah satu perwujudan dari Nawacita Presiden yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.Kementerian Kominfo melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan beberapa Kementerian dalam rangka pengembangan layanan telekomunikasi di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi.

Dalam pelaksanaannya, Program USO yang sudah dilaksanakan di Provinsi Papua Barat terdapat dua program yaitu penyediaan akses internet dan penyediaan BTS. Penyediaan akses internet hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Pariwisata. Total akses internet yang sudah live di Provinsi Papua Barat berjumlah 25 lokasi yang terdiri dari sekolah, Balai Latihan Kerja, dan Pusat Informasi Pariwisata.

Sedangkan untuk pembangunan BTS di Provinsi Papua Barat, dari 54 titik lokasi yang diusulkan semua lokasi sudah disurvey dan seluruhnya masuk kedalam lokasi yang akan dibangun menara seluler.Dari 54 titik lokasi tersebut, yang telah dibangun adalah 4(empat) lokasi terdiri dari 2 (dua) lokasi di Kabupaten Pegunungan Arfak, 1 (satu) lokasi di Kabupaten Maybrat, dan 1 (satu) lokasi di Kabupaten Manokwari. “Kabupaten Manokwari berterimakasih dengan hadirnya BTS di wilayah kami. Selanjutnya kami berharap BTS yang sudah terbangun bisa diperluas dan pembangunan lokasi lain yang sudah disurvei bisa segera dibangun”, ujar Bupati Manokwari, pada sambutan peresmian menara seluler di Manokawari pada 22 Desember 2016 lalu.

Pada tahun 2016 BP3TI telah melakukan pembelanjaan sejumlah 197 lokasi BTS di e-katalog dan per tanggal 21 Desember 2016 telah on air di 68 lokasi yang tersebar di Kalimantan, NTT, Maluku, Maluku Utara dan Papua. Sedangkan, 129 lokasi sisanya sedang dalam proses delivery dan pemesanan perangkat secara bertahap sampai akhir Januari 2017.

Direktorat Pengembangan Pitalebar dan BPPPTI dalam Pembangunan Menara Seluler berharap dukungan dari masing – masing pihak untuk menjalankan perannya. Jika Pemda masih mempersulit terkait penyediaan pinjam pakai lahan, dimungkinkan pembangunan BTS juga akan mundur, “Kami sangat mengapresiasi Pemda yang sudah mendukung terhadap program penyediaan BTS dan akses internet, dan diharapkan semua pihak yang terlibat dapat melaksanakan tanggung jawabnya masing – masing sehingga program ini memberikan maanfaat besar bagi rakyat Indonesia”, pungkas Marvels Situmorang, Plt. Pengembangan Pitalebar dalam sambutannya. (lischa)

Peresmian BTS Manokwari Papua Barat, Bangun Indonesia Dari Pinggiran