Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau lebih dikenal Bocimi akhirnya diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Bogor Nurhayanti turut hadir dalam acara peresmian tersebut di exit tol Bocimi di Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/12/18). Peresmian tol Bocimi Seksi I ini menghubungkan Ciawi-Cigombong sepanjang 14,35 km. Total ruas tol Bocimi yakni 54 km. Diharapkan dengan beroperasinya Bocimi Seksi I ini akan mengurai kemacetan di daerah Selatan dan Timur Bogor. "Paling tidak ini bisa mengurangi kemacetan Bogor-Ciawi sampai Cigombong dan kita harapkan di 2020 selesai, kemudian diteruskan sampai ke Cianjur terus ke Bandung. Jadi, ada alternatif lain dari Bandung ke Jakarta," ujar Jokowi. Pengerjaan proyek ini sempat molor hingga 20-an tahun. Bahkan hingga gunta ganti investor. Namun, pada 2015 Pemerintah Pusat memutuskan untuk mengambil alih proyek tersebut. Jokowi pun sempat berseloroh, bahwa molornya proyek Bocimi ini karena alam sekitar lokasi proyek yang terlalu indah. "Pemandangannya memang indah, cantik. Mungkin itu yang menyebabkan molor-molor," kata Jokowi. "Kita harapkan dengan keindahan itu, pariwisata, ekonomi yang ada di Sukabumi itu betul-betul terbuka dan berkembang. Karena Sukabumi itu punya potensi semuanya, ada pantai, geopark, gunung," jelasnya. Pada kesempatan ini, Jokowi juga menegaskan bahwa double track kereta api ke Sukabumi akan selesai pada 2020. Selain itu, proyek bandara baru pun akan dimulai pengerjaannya pada tahun depan karena lokasinya sudah ditetapkan. "Bandara di Sukabumi Insya Allah tahun depan sudah dimulai," tegas Jokowi.(Andi/Diskominfo Kab.Bogor)