Lawatan Pemerintah Korea Selatan (KORSEL) melalui Wakil Duta Besar (DUBES) Korea Selatan untuk Indonesia Jeon Jo Young yang mewakili DUBES KORSEL untuk Indonesia Kim Chang Beom beserta jajarannya ke Kabupaten Bogor dalam rangka kerja sama dalam berbagai sektor serta berinvestasi di Indonesia umumnya dan Kabupaten Bogor khususnya pada acara Bogor Regency – South Korea Partnership bertempat di Hotel Lake Sentul,Babakan Madang (01/05). Acara yang dihadiri oleh Wakil DUBES KORSEL untuk Indonesia Kim Chang Beom, Moon Konho Chief Executif Officer The Water Korea Co.LTD, Prof .Dr.Ir.Rokmin Dahuri DUBES Kehormatan Provinsi Jeju Korea Selatan untuk Indonesia,Direktur PT.Matos Selaras Consultan Edi Jatmika,M.Si. Rektor IPB Arief Satria, DIRUT PDAM Tirta Kahuripan dan Para Direksi, Ketua KADIN, Ketua APINDO,Ketua KOGA, Pimpinan PT.Zakindo Persada, Kepala BAPPEDALITBANG Syariefah,Direktur Sayaga Wisata,Tim Jaringan Sosial dan Lingkungan dan para pelaku usaha Korea Selatan di Kabupaten Bogor. Acara yang dibuka oleh Bupati Bogor Hj.Ade Yasin dalam sambutannya Mengucapakan “Selamat Datang “ kepada seluruh rombongan delegasi dari Korea Selatan, disertai ucapan “Terima Kasih” atas kesediannya menjalin rintisan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bogor. Ade juga menyampaikan penghargaan setinggi- tingginya kepada Pemerintah Korea Selatan,khususnya Walikota Busan dan DUBES Jeju, yang mendorong terjalinnya kerjasama serta merealisasikan persahabatan dan kesepahaman bersama di antara Pemerintah KORSEL dan Pemerintah Indonesia.Hal ini diharapakan dapat membawa harapan baru dalam meningkatkan peluang investasi di kedua negara.Imbuhnya Dalam kesempatan itu juga Ade Yasin menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang penduduknya terbesar di Indonesia dengan jumlah 5,8 Juta Jiwa, setara dengan penduduk Negara Singapura bahkan lebih.Luas wilayah Kabupaten Bogor sekitar 298,8 Ribu Hektar dengan kondisi lahan yang subur, kondisi alam yang indah dengan Topografi berbukit dan bergunung serta potensi sumberdaya alam yang berlimpah. Lima tahun kedepan kami mencanangkan Kabupaten Bogor sebagai “City Of Sport And Tourism”.Hal ini ditunjang dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor, khususnya sarana dan prasarana olahraga dan pariwisata.Kabupaten Bogor memiliki : 1. Paralayang atau Paragliding di Bukit Gantole Puncak Bogor ; 2. Sirkuit Sentul yang berskala Internasional ; 3. Stadion Pakansari yang berskala Internasional ; 4. Lapangan Golf terbanyak di Indonesia yaitu 11 lapangan Golf ; 5. Gedung Laga Tangkas dan Laga Satria ; 6. Lima Stadion Mini Sepak Bola ; 7. Delapan Gelanggang Olahraga Masyarakat dan Tiga Gedung Beladiri. Selain itu, potensi Pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor juga cukup beragam, Yaitu : Wisata Alam, Wisata Sejarah, Desa Agrowisata, Wisata Budaya, Wisata Pendidikan, Wisata Pertanian dan Perikanan, Geopark Pongkor, Wanawisata, dan Wisata Buatan yang dilengkapi fasilitas pariwisata yang memadai. Ade juga menmbahkan bahwa DUBES Kehormatan Provinsi Jeju Island telah membuka beberapa peluang kerjasama anatara Indonesia dengan Provinsi Jeju Island,Antara lain berupa Ekspor Kopi Luwak, pengembangan Health Tourism dan pengembangan rute penerbangan langsung anatar Indonesia – Jeju Island.Berdasarkan data investasi tahun 2018 dari DPMPTSP Kabupaten Bogor terdapat 165 pelaku usaha Korea yang berinvestasi di Kabupaten Bogor atau sekitar 18,79 % dari seluruh pelaku usaha yang berinvestasi di Kabupaten Bogor.Pelaku usaha ini bergerak di 5 sektor yaitu Sektor Industri, Sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran, Sektor Kehutanan, Sektor Hotel dan Restoran serta Sektor Jasa lainnya dengan nilai Investasi sebesar 462,35 Miliar Rupiah atau 34,5 Juta US Dolar.Berdasarkan Data dari Korean Garment Manufactures Association in Indonesia, jumlah Tenag Kerja pada 39 Perusahaan Padat Karya Korea sampai dengan Oktober 2018 tercatat sebanyak 39.987 Tenag Kerja. Pada Kesempatan itu juga Ade Yasin atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan Terimakasih kepada Investor Korea Selatan di Sektor Air Bersih, yang telah memberikan investasi awal berupa Hibah alat Water Treatment dan memilih Kabupaten Bogor sebagai lokasi dari Prototype Water Treatment Project dimaksud.Ade berharap, proyek Water Treatment ini mampu menambah kapasitas produksi air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Kahuripan serta meningkatkan cakupan pelayan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor.Hal ini sejalan dengan Program unggulan Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya dalam PANCAKARSA Bogor Sehat dan Bogor Membangun. Ade juga berharap dengan adanya pertemuan ini dapat memperkenalkan lebih jauh Branding City Of Sport And Tourism yang telah dicanangkan, antara lain dengan membuka event olahraga dan pariwisata Korea bertaraf Internasional di Kabupaten Bogor.Ujar Ade Yasin. Dalam rangkaian acara kegiatan ini juga ditandatangani Nota Kesepahaman antara Dirut PDAM Tirta Kahuripan dengan Chief Executif Officer The Water Korea Co.LTD serta acara ekspose dari BAPPEDALITBANG Kabupaten Bogor yang dipaparkan oleh ibu Syarifah selaku Kepala BAPPEDALITBANG Kabupaten Bogor kepada para tamu undangan yang hadir di Hotel Lake Sentul Babakan Madang Bogor. (Azi/Diko/DISKOMINFO KAB.Bogor).