Cibinong-Bupati Bogor, Ade Yasin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan sensus penduduk tahun 2020 yang akan di gelar 15 – 31 Februari untuk sistem online dan 1 – 31 Juli untuk sistem wawancara.
Hal itu dikatakan Bupati ketika Kegiatan Rapat Evaluasi Pimpinan bersama Wakil Bupati, Sekda dan Para Asisten Bertempat di Ruang Rapat Pendopo Bupati,Cibinong, Senin (17/2).
“Saya menghimbau dan mengajak para OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendukung dan mensukseskan sensus penduduk 2020, serta berperan aktif mensosialisasikan dan mempublikasikan pelaksanan SP 2020 dimulai dari keluarga, tempat tinggal, dan tempat kerja,” ujarnya
[video width="1152" height="648" mp4="https://diskominfo.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2020/02/WhatsApp-Video-2020-02-17-at-15.53.15.mp4"][/video]Menurut Bupati, sensus penduduk tahun 2020 bertujuan untuk memperoleh data penduduk terbaru dan akurat dan data ini merupakan indikator yang sangat penting dalam menentukan kebijakan pembangunan nasional dan daerah ke depan.
“Data penduduk merupakan data dasar untuk membuat perencanaan diberbagai bidang, oleh karena itu sangat penting untuk memiliki satu sumber kependudukan, sehingga menguatkan pijakan dalam merencanakan suatu program maupun kebijakan”katanya.
Bupati Bogor, Ade Yasin juga mengatakan bahwa selain memiliki jumlah penduduk yang banyak, Kabupaten Bogor juga memiliki wilayah yang luas. Kondisi tersebut menurutnya membutuhkan strategi percepatan pembangunan yang serius, serta tenaga dan pemikiran yang ekstra.
"Untuk itu, membangun Kabupaten Bogor bukan hanya tugas Pemerintah Kabupaten Bogor semata, namun itu menjadi tanggung jawab kita bersama," katanya.
Ia juga meminta perusahaan swasta di Kabupaten Bogor terlibat dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Bogor melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) masing-masing.
"Saya berharap adanya kontribusi bersama dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor," sebutnya.
Sementara itu,Kasi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani Kabupaten Bogor, Jawa Barat sebagai dearah dengan penduduk terbanyak se-Indonesia, tahun ini jumlah penduduknya ditaksir menembus angka 6 juta jiwa.
"Kita perkirakan tahun 2020 penduduk Kabupaten Bogor akan tembus 6 juta jiwa," ungkapnya
Ia menyebutkan, angka terakhir jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2019 yaitu sebanyak 5.965.410 jiwa dengan komposisi, lak-laki 3.045.174 jiwa, dan perempuan 2.920.236 jiwa.
Jumlah tersebut lebih banyak sekitar 2 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2018, yaitu sebanyak 5.840.907 jiwa.
Menurutnya, tren pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun ada di kisaran 2 persen. Hal itu yang mendasari perkiraan jumlah penduduk di Kabupaten Bogor mencapai angka 6 juta jiwa pada tahun 2020.(Andi/Diskominfo Bogor)