Tanjungsari-Bupati Bogor, Ade Yasin membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 tahun 2019 yang dirangkaian dengan pencanangan bulan bakti pancakarsa di Kabupaten Bogor serentak di 40 Kecamatan, bertempat di lapangan Sepakbola Kp. Babakan Kadu Desa Buanajaya Kecamatan Tanjung Sari, pada Rabu (2/10).
Dalam amanatnya Bupati Bogor mengatakan komitmen dan kontribusi nyata yang telah diberikan oleh TNI kepada masyarakat tidak bisa diragukan lagi, ini sebagai bentuk kemanunggalan atau bersatunya antara TNI dengan masyarakat tanpa sekat. Program TMMD yang dilaksanakan selama ini sejalan dengan visi Pemerintah yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, serta belandaskan gotong royong.
"saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kontribusi TNI dalam pembangunan di Kabupaten Bogor, juga mengajak masyarakat untuk bersama sama mendukung dan mensukseskan jalannya program TMMD,"katanya.
Ade Yasin juga mengatakan Kabupaten Bogor memiliki wilayah 2.966,8 Kilometer dan berpenduduk 5,8 juta jiwa. Dengan luas wilayah dan padatnya penduduk tersebut, Pemerintah Daerah menyadari bahwa pembangunan belum sepenuhnya merata dan berkelanjutan, masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan, diantaranya masalah pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, kemiskinan, pengangguran dan infrastruktur.
"dalam upaya menjawab segala persoalan dan tantangan tersebut, Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri, pengentasan permasalah dan percepatan pembangunan pun tidak bisa dengan cara-cara biasa, tetapi harus dengan cara yang kreatif dan inovatif, sinergi dan kolaborasi serta melibatkan seluruh elemen masyarakat,"imbuhnya.
Di samping itu, Bulan Bakti Pancakarsa merupakan upaya Pemerintah Daerah untuk menggelorakan semangat pancakarsa ke dalam jiwa segenap masyarakat. Selain itu, juga sebagai upaya menumbuhkan kembangkan dan melestarikan budaya gotong royong masyarakat yang mulai terkikis.
"bulan bakti pancakarsa akan berjalan selama satu bulan sampai tanggal 31 oktober 2019,dengan diisi oleh berbagai macam kegiatan, yaitu pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), pada pembangunan dan pemantapan jalan desa dan lingkungan, bersih-bersih sungai, pembuatan TPS sementara, perbaikan dan pembenahan rumah ibadah,"ujarnya.
Menurutnya dengan dilaksanakan kegiatan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan perekonomian, mempercepat proses keseimbangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan, mempermudah akses perjalanan, memupuk solidaritas, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
"saya optimis bahwa pemerataan dan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor khususnya di kawasan perdesaan bisa terlaksana dengan baik,"harapnya.
Sementara itu, Pembukaan akses insfrastruktur jalan dan jembatan ini melalui program lintas sektoral yaitu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Bakti Siliwangi Satata Sariksa.
"Kodam III Siliwangi berterima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin karena kerjasama yang baik dalam melakukan TMMD dan Bakti Siliwangi Satata Sariksa demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun insfrastruktur jalan maupun jembatan di desa tertinggal," kata Kepala Staf Kodam III Siliwangi Brigjend Dwi Jati
Ia menambahkan pembangunan jalan yang awalnya setapak lalu memiliki lebar 7 meter ini akan berjalan selama sebulan dan akan mengubungkan Desa Buana Jaya dengan Desa Desa parung banteng, Ciririp kab purwakarta maupun Desa Cigunung Herang, Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur.
"Agar insfrastruktur jalan maupun jembatan ini nyambung antar kabupaaten di Provinsi Jawa Barat maka Kodam III Siliwangi akan memerintahkan Kodim 0619 Purwakarta dan Kodim 0608 Cianjur maupun pemkab setempat untuk berkordinasi dalam melakukan pembangunan insfrastruktur," tambahnya.
Selain itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi Susmanto berkomitmen untuk menambah titik desa yang akan di bangun insfrastrukturnya melalui program TMMD, hal ini karena masih ada 45 desa yang statusnya masih dalam kondisi terrtinggal.
"Kami akan mengusulkan agar titik desa yang akan di bangun insfrastrukturnya melalui program TMMD untuk ditambah karena kalau hanya satu desa pertahun maka visi sebagai kabupaten termaju, nyaman dan bekeradaban akan lama terwujud," ucap Rudi.
Rudi melanjutkan selain mengusulkan penambahan titik desa yang akan di bangun insfrastrukturnya melalui program TMMD, jajarannya juga akan menyutujui besar anggaran yang dibutuhkan nantinya.
Adapun Komandan Kodim 0621 Letkol (Inf) Harry Eko Sutrisno melanjutkan dengan pengaspalan jalan yang dilakukan di TMMD kali ini sepanjang 2,7 Km dengan lebar 7 meter, warga Kabupaten Bogor, Cianjur dan Purwakarta akan lebih mudah dalam pergerakan ekonominya.
"Dengan profesi masyarakatnya mayoritas sebagai petani, maka dengan terbangunnya jalan ini maka hasil pertanian yang di jual ke luar daerah akan semakin maksimal keuntungannya yang otomatis akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di tiga kabupaten ini," lanjut Letkol (Inf) Harry. (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)