CIBINONG-Bupati Bogor, Ade Yasin kembali melantik enam pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Empat pejabat eselon II yang dilantik di Gedung Serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor itu merupakan yang lolos pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Bogor, sedangkan dua pejabat lainnya merupakan hasil assesment.

Mereka yang dilantik yakni Kepala Dinas Sosial diisi oleh Mustakim, Kepala Dinas Tenaga Kerja Zaenal Ashari, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bambang W. Tawekal. Selain itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ade Jaya Munadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Renaldi Yushab Fiansyah, dan terakhir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor.

“Selamat mengemban tugas baru kepada para pejabat yang baru dilantik, semoga dapat segera bekerja dengan efektif dan cepat menyesuaikan diri dengan tugas pokok dan fungsi yang ada di instansi masing-masing,” ujar Ade Yasin usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Bogor, Jumat (06/11/2020).

Ade Yasin mengatakan, meminta agar pejabat barunya tersebut dapat bekerja dengan maksimal terlebih jelang akhir tahun dan tentunya berkejaran dengan waktu. “Harus menyesuaikan diri, mengingat banyak sekali agenda yang harus segera diselesaikan. Untuk itu saya minta dapat bekerja extra Gercep,” imbuhnya.

Ade memberikan pesan kepada Kepala Bappedalitbang dan BPKAD sebagai koordinator lintas sektoral segera melakukan koordinasi percepatan penyelesaian kegiatan, serta pencapaian target-target program Pancakarsa dan realisasi anggaran pada semua perangkat daerah termasuk yang menambah kegiatan di perubahan anggaran.

Sedangkan kepada Kadisnaker, ia meminta terus pantau dan kawal kondisi ketenagakerjaan terkait Undang-Undang Cipta Kerja agar situasi tetap kondusif. Politisi PPP itu menambahkan, berkenaan dengan program Bansos korban PHK, ia minta mempersiapkan dengan baik data calon penerima, jangan sampai salah sasaran dan menimbulkan kegaduhan.

Ade Yasin juga berpesan kepada Kadinsos agar mengelola data penerima bansos dengan lebih baik "Selama ini data penerima bansos juga selalu bermasalah, saya minta kedepan agar lebih baik", ujarnya

Ia pun memberikan mandat kepada Renaldi jelang pelaksanaan Pilkades, kepala DPMD agar mempersiapkan secara matang; lakukan pencatatan dan pengadministrasian secara tertib; jaga netralitas; terapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

”Untuk kepala Badan Kesbangpol, jalin komunikasi yang baik dg pihak internal maupun eksternal seperti ormas, LSM agar situasi kondusif juga laksanakan pendidikan politik yang efektif kepada masyarakat sebagai cara preventif untuk mengeliminasi konflik massa dalam kegiatan politik, serta untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam berbagai tingkatan pemilu.

Selanjutnya, Pemkab Bogor tengah mempersiapkan pembahasan lanjutan KUA dan PPAS tahun 2021. Ia minta kebijakan yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati saat sinkronisasi program perangkat daerah dengan program Pancakarsa agar menjadi perhatian dalam penganggaran tahun 2021. “Kepada kepala Bappedalitbang, ini agar dikawal sehingga kegiatan yang ada di setiap perangkat daerah tahun anggaran 2021 selaras dan mendukung terhadap program Pancakarsa,” tukasnya.(Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)