Cibinong-Komisi Pemilihan Unum (KPU) Kabupaten Bogor mengelar rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon Bupati/wakil Bupati Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor tahun 2018,rapat pleno tersebut bertempat di Gedung Tegar beriman,Cibinong, pada Selasa (12/2).
hasil dari pengundian tersebut pasangan H. Fitri Putra Nugraha dan H.R Bayu Syahjohan mendapatkan nomor urut 1, pasangan Ade Yasin dan H. Iwan Setiawan mendapatkan nomor urut 2, pasangan H. Ade Ruhandi dan Inggrid Maria Palupi Kansil mendapatkan nomor urut 3, pasangan Ir. H. Gunawan Hasan dan Ficky Rhoma Irama mendapatkan nomor urut 4, pasangan Ade Wardana Adinata dan Asep Ruhiyat mendapatkan nomor urut 5.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti dengan diumumkannya nama dan nomor urut pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bogot berikut partai pendukungnya pada kesempatan ini, situasi rawan konflik lebih terbuka, sejalan dengan tegasnya batasan-batasan antar kelompok kepentingan, sehingga apabila kita tidak memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk menyikapi secara arif, situasi akan menjadi kuranh kondusif.
"kepada para pasangan calon yang akan mengikuti pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, partai politik dan satgasnya masing-masing, saya mengharapkan dukungannya untuk bersinergi dengan aparat keamanan setempat guna mencegah terjadinya penyimpangan dan gejolak sosial karena pandangan politik di tengah masyarakat,"katanya.
Nurhayanti juga meminta untuk tingkatkan integritas di hadapan seluruh warga masyarakat serta kedepankan rasionalitas, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menarik simpati masyarakat, agar seluruh tahapan pemilihan Pilkada serentak berjalan dengan damai, tertib dan lancar serta dilandasi nilai nilai persahabatan dan kekeluargaan yang dapat meminimalisasi atau bahkan meniadakan konflik.
"saya memohon dukungan penuh dari jajaran TNI dan Polri, karena situasi yang aman dan tegaknya stabilitas daerah yang kondusif pada dasarnya merupakan bagian terbesar persiapan kita dalam penyelenggaraan seluruh tahapan Pilkada serentak tahun 2018,"ujarnya.
Bupati Bogor juga berharap agar tahapan pemilihan yang telah terjadwalkan benar-benar dilaksanakan dengan tepat waktu serta diawasi pelaksanaannya, sehingga tingkat pelanggaran dapat diminimalisasi seoptimal mungkin, demikian pula potensi konflik dapat dicegah sejak dini.
"tingkatkan konsolidasi dan koordinasi, baik secara internal,maupun secara eksetrnal dengan institusi penegak hukum dan aparat keamanan setempat,"harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Subakti meminta kepada para calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor saat akan melakukan kampanye untuk menjungjung Undang-Undang Dasar tahun 1945 dan Pancasila, menjaga dan meningkatkan moralitas dan agama, memiliki kesadaran hukum, memberikan informasi yang benar, menjalin komunikasi antara pasangan calon dan masyarakat, menghormati perbedaan suku,ras dan golongan.
"untuk Kabupaten Bogor jumlah pemilihnya terbanyak di Indonesia, maka jaga kondusivitas wilayah jangan di rusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,"ungkapnya. (Andi/Diskominfo Kab Bogor)