CIGUDEG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bupati Bogor Ade Yasin mengunjungi calon lahan relokasi di 15 titik lahan di wilayah Sukajaya, Nanggung, Jasinga dan Cigudeg. Lahan relokasi ini nantinya akan dibangunu Hunian Tetap (Huntap).
15 titik calon lahan relokasi ini merupakan usulan dan hasil kajian dari Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT).
“Hari ini saya bersama Ibu Ade ke Cigudeg dan Sukajaya untuk mengecek dan memastikan kelayakan 15 titik calon lahan relokasi usulan dari Pemerintah Kabupaten Bogor dan lembaga lainnya,” kata Ridwan Kamil usai memberikan bantuan simbolis di Kantor Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Selasa (28/1/2020).
Emil pun menambahkan, calon lahan relokasi ini harus aman dari resiko bencana. “Kita juga harus memastikan lahan relokasi ini aman dari bencana, masyarakat yang terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor ini kan kebanyakan berprofesi sebagai petani, jadi calon lahan relokasi juga tidak jauh dari pemukiman mereka sebelumnya. Agar tidak terulang menjadi korban bencana, saya harus pastikan lahan relokasi ini aman dari resiko bencana,” tambahnya.
Lebih lanjut Emil mengatakan setelah disurvei dan didesain bangunan Huntap harus segera dibangun. “Minta doanya agar Huntap ini bisa segera dibangun setelah desain Huntapnya selesai dilakukan pekan ini. Rencana biaya pembangunan Huntap akan ditanggung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan terus berkoordinasi baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat guna mempercepat lahan relokasi dan pembangunan Huntap. “Komunikasi terus kita lakukan baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, ini semua kita lakukan agar masyarakat korban bencana alam baik yang direlokasi ataupun tidak bisa merasa aman dalam menjalani kehidupan kedepannya,” kata Ade Yasin. (Derima / Rizki / Parman / Diskominfo Kab. Bogor)