CIBINONG-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor lakukan kolaborasi menyelenggarakan pentas seni secara virtual. Pentas seni dilaksanakan di studio broadcast Diskominfo, Selasa (4/8) dengan mematuhi standar protokol kesehatan.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Achmad.Sofyan menjelaskan, dengan pentas seni secara virtual ini kita bisa tetap melestarikan dan mengembangkan budaya sunda yaitu tentang kesenian.

“Kemudian dengan metode virtual ini, para seniman bisa tetap menyalurkan ekspresinya. Dimana kita tau mulai dari bulan Februari sampai sekarang mereka tidak boleh pentas secara terbuka. Dengan virtual ini mereka harus paham bagaimana menampilkan suatu tarian secara virtual, karena pasti akan berbeda dengan panggung biasa”, terangnya.

Ia menambahkan, dengan adanya pentas seni virtual ini ekspresi mereka terhadap kesenian menjadi tersalurkan. Mudah-mudahan ini menajdi suatu hal yang baik untuk mereka, sehingga pengembangan kreatifitas seni mereka tidak hanya di panggung terbuka saja tapi juga dengan digital.

Selanjutnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor R.Irwan Purnawan menjelaskan, dengan sarana yang ada di Diskominfo ini kita turut melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya sunda secara virtual di Kabupaten Bogor.

“Kesenian sunda memang harus dilestarikan, dengan sarana ini mudah-mudahan masyarakat akan lebih mengenal dan mencintai seni dan budaya sunda. Kedepan kolaborasi ini akan terus berlangsung, tidak hanya dengan Disbudpar tapi juga dengan dinas-dinas yang lain. Silahkan manfaatkan sarana yang ada di Diskominfo untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan Berkeadaban”, papar Irwan.

Pentas seni virtual ini berkerjasama dengan sanggar seni Annisa Rumpaka, Dramaga Kabupaten Bogor. Pentas seni menampilkan beberapa tarian seperti tari Yudharini, Tari Topeng Kuncaran, Tari Annisa Rumpaka, Tari Gatot Kaca, Tari Talaga Warna, dan Mojang Priangan. Semua dilakukan secara virtual dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.(RIDO/DISKOMINFO)