CIBINONG-Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan dan Penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Bogor secara virtual, di Ruang Rapat Kadiskominfo Kabupaten Bogor. Dalam rangka pemberdayaan dan meningkatkan peran KIM untuk mengoptimalkan diseminasi keterbukaan informasi publik di Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfo Kabupaten Bogor, Ratih Purnamasari mengatakan, KIM merupakan mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang berperan dalam melakukan diseminasi informasi publik Pemkab Bogor kepada masyarakat. KIM dijalankan untuk mewujudkan masyarakat yang aktif dan peka terhadap informasi, serta menciptakan jaringan informasi media komunikasi dua arah dengan menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok lainnya agar bisa saling memberdayakan, salah satunya dalam mengumpulkan, mengelola dan menyebarluaskan informasi.
"Kegiatan ini kita lakukan sebagai upaya penguatan dan pemberdayaan KIM sehingga KIM memiliki tambahan wawasan informasi, pengetahuan dan pengalaman. Dengan penguatan dan pemberdayaan ini, KIM sebagai penyampai informasi dan penyalur aspirasi masyarakat dapat berdaya, mandiri dan mampu mengatasi permasalahan di masyarakat," tutur Ratih.
Lanjut Kabid PIKP menuturkan bahwa, penguatan KIM penting untuk dilakukan, karena melalui KIM, masyarakat diberdayakan guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan baik untuk kepentingannya sendiri juga kepentingan kebijakan pemerintah dalam melanjutkan informasi pembangunan kepada masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan informasi, karena peran KIM ini selain sebagai mitra pemerintah dalam penyebarluasan, sosialisasi dan diseminasi informasi pembangunan kepada masyarakat, juga sebagai mediator komunikasi informasi pembangunan secara timbal balik dan berkesinambungan serta menjadi forum media untuk pelayanan komunikasi dan informasi pemerintah dan pembangunan.
"Melalui kegiatan ini kami juga ingin menggali potensi-potensi yang perlu dikembangkan, agar KIM di Kabupaten Bogor lebih maju, lebih inovatif sehingga dapat mewujudkan KIM yang berkarakter, inovatif dan peduli terhadap informasi yang dinamis, karena KIM adalah sebagai penyambung lidah dari pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi sehingga segala informasi sangat cepat menyebar kepada masyarakat melalu berbagai kanal informasi. Peran KIM sangat diperlukan untuk menyaring informasi-informasi tersebut agar informasi yang sampai kepada masyarakat adalah informasi yang benar sehingga informasi yang diterima dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Kami berharap diskusi secara virtual ini menjadi penyemangat bagi KIM se-Kabupaten Bogor, sehingga pengurus KIM bisa terus berinovasi dan berkarya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara umum. Pelatihan ini akan terus kami lakukan, mudah-mudahan ke depan pelatihan bisa kita lakukan secara tatap muka. Saya minta kepada KIM untuk bantu disosialisasikan kepada masyarakat agar yang belum divaksin bisa divaksin sehingga kita bisa adakan pelatihan tatap muka," tandasnya.
Selanjutnya, secara virtual, Praktisi Komunikasi Manik Sunuantari, menyatakan bahwa KIM harus melakukan penguatan kapasitas terlebih di era digitalisasi seperti saat ini, karena KIM ini memiliki banyak fungsi diantaranya wahana informasi komunikasi seperti bertukar informasi dengan sesama anggota KIM, pemerintah dan masyarakat. Juga memiliki fungsi wahana perubahan masyarakat dan wahana pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Saat ini masyarakat sudah menjadi masyarakat digital sehingga KIM harus terus mengupgrade diri untuk bisa mengikuti perkembangan teknlogi informatika dan digitalisasi seperti saat ini. Maju terus KIM Kabupaten Bogor, terus tingkatkan kualitas baik dalam mengelola informasi, konten informasi yang lebih menarik sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat," bebernya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)