CIBINONG- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, ajak Perangkat Daerah (PD) lingkup Kabupaten Bogor rapat kinerja peningkatan pemahaman metadata statistik sektoral tahun 2021 secara virtual, di Kantor Diskominfo Kabupaten Bogor, Kamis (24/6). Itu dilakukan untuk meningkatkan kemapuan dan kepedulian PD dalam menghimpun, mengelola, dan mendokumentasikan data-data dan inforamsi untuk mendorong terwujudnya Penyelenggaraan Satu Data di Kabupaten Bogor.
Kabid Persandian dan Statistik Diskominfo Kabupaten Bogor, Iskandar Zulkarnain mengatakan, ditengah pandemi covid-19 saat ini, tantangan dalam pengelolaan data semakin berat mengingat keterbatasan interaksi dalam pelaksanaan konsultasi dan koordinasi. Pentingnya pengelolaan data tertuang dalam Undang-undang Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, dan Peraturan Presiden RI Nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia, serta Peraturan Bupati Bogor Nomor 18 tahun 2021 tentang penyelenggaraan satu data di Kabupaten Bogor. Bahkan kedepan banyak sekali kebutuhan akan data dan informasi khususnya data statistik sektoral yang ada pada instansi pemerintah, maka kebutuhan data dan informasi juga perlu memerlukan ringkasan atau summary.
“Melalui kegiatan ini sebagai upaya penyediaan data/ informasi sektoral yang mutakhir, akurat dan dapat dipertanggungjwabkan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bogor,” tutur Kabid Persandian dan Statistik.
Lanjut Iskandar menyatakan, pelaksaan metadata diharapkan mampu mendorong terwujudnya Perangkat Daerah yang menggunakan statistik dalam pelaksanaan pembangunan daerah mulai dari perencanaan hingga evaluasinya. Serta dapat mewujudkan ketersediaan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi dan mudah diakses.
“Pelaksanaan metadata ini merupakan tahun pertama yang dilakukan oleh Pemkab Bogor, sehingga kami ingin mengajak seluruh PD di Kabupaten Bogor ini berkolaborasi dan bersinergi berkaitan dengan pengelolaan metadata sektoral ini. Kita juga tengah menjajaki kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor agar pelaksanaan pengelolaan data hingga penyampaian hasil kompilasi data dapat dilakukan dengan optimal,” imbuh Iskandar. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)