CIBINONG-Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor mengajak Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer Pemerintah Kabupaten Bogor (BogorKab-CSIRT) berkolaborasi ciptakan ruang siber yang aman dan kondusif. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo, Iskandar Zulkarnain pada Rapat Konstituen Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer Pemerintah Kabupaten Bogor (BogorKab-CSIRT) di Aula Kantor Diskominfo, Cibinong, Selasa (6/12).
Rapat Konstituen Tim BogorKab-CSIRT diisi narasumber, Fandi Aditya Putra dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia. Hadir sebagai peserta, para anggota sub Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber Kabupaten Bogor dari Perangkat Daerah dan Kecamatan termasuk Konstituen Bogorkab - CSIRT di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, dan para pejabat fungsional dan struktural lainnya.
“Kami berharap para anggota Tim BogorKab-CSIRT berkolaborasi antar perangkat daerah di Kabupaten Bogor khususnya Diskominfo sebagai leading sector agar menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) secara tepat. Kita akan terus melakukan koordinasi dalam rangka meningkatkan keamanan informasi di Kabupaten Bogor,” ujar Iskandar.
Ia melanjutkan, karena keamanan informasi pada suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian utama. Kami juga melibatkan perangkat daerah dan kecamatan sebagai agen dengan menunjuk satu orang pejabat.
“Atau yang menangani sektor di bidang teknologi informasi, sehingga layanan persandian yang telah dikembangkan terus diupgrade agar lebih komprehensif dan mencakup semua aspek keamanan terkini sesuai perkembangan cyber security,” tandasnya.
Iskandar menerangkan, pada kesempatan ini, hadir narasumber dari BSSN yang memberikan penjelasan tentang keamanan informasi dan peran serta fungsi tim CSIRT. Bersama-sama memberikan peran aktif melalui jargon "let's encrypt our information, mari kita enkripsi informasi kita" yang merupakan upaya adaptif dan inovatif untuk melindungi seluruh lapisan ruang siber.“
Termasuk aset informasi yang ada dari ancaman dan serangan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor yang aman dan kondusif, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan terciptanya kesejahteraan masyarakat di ruang siber,” terang Iskandar.(TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)