CIBINONG- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor dalam hal ini UPT Radio Tegar Beriman (Teman) lakukan edukasi demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bogor, terhadap para pemilih pemula. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan partispasi pemilih pemula dalam mensukseskan Pemilukada 27 Juni 2018 mendatang, serta meminimalisir tindakan Golongan Putih (Golput) para pemilih pemula, rabu (11/4).
Kadiskominfo Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidik menuturkan, suksesnya Pemilukada Kabupaten Bogor tahun 2018 merupakan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat. Untuk itu kegiatan edukasi demokrasi Pemilukada terhadap para pemiluh pemula perlu dilakukan,guna memberikan pemahaman mengenai Pemilukada, agar mereka turut serta menyukseskan penyelenggaraan Pemilukada 27 Juni mendatang. Dengan tidak Golput dan bersedia menyumbangkan hak suaranya demi kemajuan pembangunan Kabupaten Bogor.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, mampu mendapatkan pemahaman lebih mengenai Pemilukada. Serta dapat gambaran siapa saja pimpinan yang layak untuk dipilih. Jangan sampai pimpinan yang diidamkan tidak terealisasi hanya karena tidak berpartisipasi dalam kegiatan Pemilukada 2018 atau memilih Golput,” tutur Wawan.
Sementara itu, Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Bogor, Mustaqim mengatakan, dari lebih dari dua ratus ribu pemilih Kabupaten Bogor 30 persen adalah pemilih pemula artinya penyumbang pemilih terbesar justru datang dari para pemilih pemula. Untuk itu edukasi dan sosialisasi harus gencar dilakukan, karena pemilih pemula tidak hanya sekedar menyumbangkan hak suaranya. Akan tetapi harus memiliki pengetahuan yang lebih tentang Pemilukada, serta dituntut lebih kritis dalam melihat visi misi dari para pasangan calon Bupati Bogor maupun Paslon Gubernur Jabar.
“Ini dilakukan untuk membangun pemahaman dan pengetahuan tentang Pemilukada yang baik. Sehingga mereka lebih jeli dalam menentukan pilihan, serta membudayakan untuk tidak Golput dan menolak tindakan money politik,” tegas Mustaqim.
Ditempat yang sama, Akademisi Politik Gotfirdus Goris Seram memaparkan, edukasi Pemilukada Kabupaten Bogor sangat penting diberikan kepada para pemilih pemula. Untuk mencermati bagaimana cara memilih yang benar sesuai dengan aturan yang ada, dengan pemahaman yang baik, mereka mampu selektif menentukan pilihan pasangan calon pemimpin yang cocok sesuai yang diharapkan.
“Mereka (para pemilih pemula) perlu mempunyai informasi yang cukup mulai dari latar pendidikan Paslon, rekam jejak hingga prestasi yang ditorehkan. Dengan edukasi ini diharapkan mereka dapat mencermati, mengindentifikasi dalam menyumbangkan hak suaranya,” tukasnya. (Dewi/Derima/Diskominfo Kabupaten Bogor)