MEGAMENDUNG-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor menggelar Rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Layanan Persandian Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2022, di Hotel Grand Mutiara, Megamendung, Senin (21/3). Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Rakor menghadirkan narasumber dari Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Sektor KPP - BSSN dan POLTEK Siber dan Sandi Negara - BSSN. Peserta Rakor diikuti perwakilan ASN pengelola IT/CSIRT di perangkat daerah dan kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Rakor membahas implementasi layanan urusan persandian Pemkab Bogor (Pembuatan Tanda Tangan Elektronik, CSIRT, PHKS/JKS, Vulnerability Assessment)
Mewakili Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Iskandar Zulkarnain menuturkan, perkembangan teknologi dewasa ini harus kita hadapi tidak bisa tidak, sebagai ASN kita harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, sehingga akan menunjang kinerja dan memberikan kenyamanan dalam bekerja. Dan tentunya semua harus diimbangi dengan keamanan informasi yang handal, karena buat apa teknologi kalau tidak membuat nyaman kita dalam bekerja.
“Maka jawabannya adalah kita bangun keamanan informasi, saya ingin memberikan kesadaran kepada kita semua bahwa keamanan informasi adalah satu sisi yang paling penting dari penyelenggaraan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Ia menyebutkan, prinsip keamanan informasi adalah bagaimana kita menerima, menyampaikan, dan menyimpan data. Hari ini kita berupaya untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri kita masing-masing mengenai pentingnya sebuah keamanan informasi.
“Jadi saya berharap dengan membangun sistem keamanan informasi yang kuat, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bogor akan berjalan lebih baik,” ujar Iskandar.
Selanjutnya Kepala Seksi Persandian yang pagi tadi filantik jadi Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Diskominfo Kabupaten Bogor, Muharom menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini, kita ingin melakukan pembinaan teknis dan kita juga ingin mendapatkan masukan yang berkaitan dengan urusan persandian dan keamanan informasi.
“Kini persandian menjadi bagian yang sangat penting, dan menjadi salah satu tugas yang ada di Diskominfo. Oleh karena itu kami menghadirkan narasumber dari BSSN, jadi diharapkan kita semua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengenal apa itu persandian,” jelas Muharom.
Muharom mengungkapkan, berbicara persandian pasti tidak akan terlepas dari masalah keamanan informasi. Salah satu kegiatannya adalah penerapan sertifikat elektronik atau tanda tangan elektronik. Di Kabupaten Bogor baru ada beberapa perangkat daerah dan kecamatan yang sudah menerapkan ini.
>“Mungkin saat ini masih dirasa belum begitu penting, namun seiring perkembangan teknologi informasi, hal tersebut akan menjadi semakin penting, karena nantinya semua layanan ASN dan kepegawaian berbasis elektronik maka kita semua harus memilikinya,” ungkap Muharom. (TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)