CISARUA- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor ajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Se-Kabupaten Bogor tingkatkan kompetensi dalam menangani dan mengelola Media Sosial (Medsos) Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Bogor. Melalui kegiatan bimbingan teknis peningkatan kompetensi para pengelola media sosial, di Rizen Premiere Hotel Cisarua Kabupaten Bogor, Selasa (3/12).
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan media sosial dalam lembaga pemerintah. Sebagai alat komunikasi dan promosi Pemkab Bogor ke seluruh masyarakat lokal, nasional bahkan internasional.
Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Kardenal mengatakan, adanya perubahan cara pandang publik dengan sendirinya berdampak signifikan terhadap seluruh elemen publik, tidak terkecuali pemerintah. Sehigga daulat netizen saat ini menuntut keberadaan pemerintah lembaga publik lainnya. Untuk berebijakan maksimalkan penggunaan media sosial dalam lembaga pemerintah.
"Untuk itu dibutuhkan optimalisasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan Medsos. Sebagai alat komunikasi Pemkab B ogor dalam mendesiminasikan informasi terhadap publik. Tentunya melalui peran aktif pengelola Medsos, dalam menyajikan informasi yang akurat, tepat dan cepat. Dengan tujuan untuk membangun keterlibatan publik dalam setiap kebijakan yang diambil," tegasnya.
Kardenal menambahkan, untuk mencapai itu semua dibutuhkan peningkatan kompetensi para pengelola Medsos Pemkab Bogor dalam menangani dan mengelola Medsos. Karena keberadaan Medsos umumnya memiliki multiplier effect bagi lembaga pemerintah, jika pengelola dengan baik dan benar serta bijak. Maka penggunaan Medsos sebagai alat komunikasi pemerintah dapat membawa dampak negatif.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme pengelola Medsos Pemkab Bogor. Sehingga informasi yang disampaikan tepat sasaran, dan bermanfaat. Serta menjadi sarana komunikatif antara Pemkab Bogor dengan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Kasubdit Audio Visual Dit Pengelolaan Media Dirjen Kemenkominfo RI, Dimas Aditya Nugraha menuturkan, Media sosial adalah media interaktif yg harus dimanfaatkan oleh humas pemerintah untuk lebih dekat dengan publik
"Untuk itu harus bisa berkolaborasi,mengikuti ritme media sosial,berkomunikasi langsung dan memberikan respon dengan segera. Inilah saatnya para pengelola medsos pemerintah harus memiliki perencanaan dan pengelohan yang baik dan terukur," tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saefudin Muhtar menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sangat membutuhkan dukungan peran pengelola Medsos Pemkab Bogor. Terutama dalam mendorong berbagai program pembangunan di Kabupaten Bogor. Melalui aspirasi dan peran serta mereka, sehingga berbagai program kegiatan benar-benar dapat menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Program dan pembangunan di Kabupaten Bogor itu harus dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Bukan sekedar program berjalan yang mengabaikan berbagai kebutuhan rakyat. Program Pancakarasa ini harus menjadi solusi dari permasalahan rakyat yang ada, mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, pembangunan, kemajuan, dan sosial dimasyarakat. Melalui kegiatan ini kami mengajak ASN dan masyarakat bekerjasama dengan Pemkab Bogor membangun Kabupaten Bogor lebih baik menuju masyarakat sejahtera,” imbuhnya. (Dewi/Rido/Tim Radio Teman/Diskominfo Kabupaten Bogor