Pemerintah Kabupaten Bogor melalui divisi stabilitas ekonomi lakukan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor melalui kegiatan rapat koordinasi di Ruang Rapat Bupati Bogor, Selasa (14/4). Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan dan data kelompok penerima sasaran bantuan di Kabupaten Bogor.
Asisten perekonomian dan pembangunan Kabupaten Bogor, Joko Pitoyo mengatakan, berdasarkan hasil teleconference antara Bupati dan Wakil Bupati Bogor dengan Gubernur Jawa Barat. Ada tujuh bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat melalui bantuan program PKH, kartu sembako, kartu prakerja, 30 persen dana desa, bantuan presiden, bantuan gubernur dan bantuanĀ bupati.
Katanya menambahkan, berbicara dengan bantuan antara anggaran dengan ketersediaan pangan harus seimbang. Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan dan industri Kabupaten Bogor ke 38 gudang diseluruh wilayah Kabupaten Bogor ketersediaan pangan di Kabupaten Bogor dalam kategori aman.
Untuk beras ada 5 ton per gudang dan 101 ton yang ada di Dinas Ketahanan Pangan. "Artinya ini aman hingga akhir idul fitriĀ mendatang. Kita optimis ketersediaan pangan di Kabupaten Bogor aman. Baik untuk distribusi bantuan covid-19 maupun jelang hari raya idul fitri," ungkap pria yang akrab disapa Joko.