Cileungsi-Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor kembali melakukan, sterilisasi pasar tradisional Cileungsi, penyemprotan Disinfektan dan tes massal kepada ratusan pedagang Pasar Cileungsi, mengingat adanya tujuh kasus positif Covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi.
Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Cileungsi, Zainal Ashari, mengatakan sesuai intruksi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor bahwa pada hari ini Minggu (31/5/2020) kembali dilakukan tes massal ke 330 pedagang Pasar Cileungsi.
“Kita pada kesempatan ini melakukan tes massal Swab sebanyak 30 dan Rapid 300 ke semua pedagang pasar, mengingat kemarin baru dilaksanakan swab ke 35 pedagang ternyata muncul yang positif sebanyak tujuh orang,” kata, Zainal yang juga merupakan Camat Cileungsi.
Dirinya berharap, dengan melakukan tes massal kepada para pedagang ini diharapkan bisa menekan angka positif Covid-19 di wilayah Cileungsi.
“Ini adalah upaya memutus mata rantai Covid-19, kita sekarang dilakukan tes massal terlebih dahulu yaitu dengan Rapid dan Swab test,” jelasnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Kabupaten Bogor pada hari Sabtu (30/5/2020) mengumumkan, sebanyak empat pedagang Pasar Cileungsi dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil Swab Test sebelumnya telah keluar.
Dari empat orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu diantaranya, satu pedagang daging, satu pedagang ikan asin, dua orang pedagang buah.
Ada juga pedagang daging usia 30 tahun (meninggal dunia hasil positif Covid-19) yang juga menularkan ke istrinya usia 23 tahun dan saudaranya laki-laki usia 17 tahun, di Kecamatan Cileungsi.
Sementara itu, Direktur Operasional PD Pasar Tohaga, Doni Djatnika menegaskan bahwa tidak ada lagi pedagang dan pengunjung di area pasar guna rangkaian sterilisasi "penutupan yang dilakukan merupakan langkah terbaik dn bijaksana untuk kemaslahatan umat untuk memutus mata rantai virus corona Khususnya yang ada di area Pasar Cileungsi" jelas Doni Bekerjasama dengan semua pihak, muspika Cileungsi, dan Gugus Covid-19 Tohaga akan memperketat protokoler pencegahan virus corona "tidak ada toleransi, semua yang masuk asar harus bermasker. Serta rapid test akan terus dilakukan karena kita mengacu pada protokoler kesehatan yang diterapkan Pemerintah Daerah," tegasnya Terkahir Doni menghimbau kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar khussnya Pasar Cileungsi untuk bisa menjaga diri serta terus menerapkan standae kesehatan yang sudah di tetapkan pemerintah " sayangi diri, keluarga dan lingkungan sekitar dengan terus menerapkan protokol pencehagan Covid-19," pungkas Doni. (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)