Pengerjaan pengelolaan komunikasi terpadu pada Annual Meeting IMF World Bank 2018 penting dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai pihak agar menjadi dukungan suksesnya kegiatan.
"Kita perlu memanajerial segala distorsi dari kegiatan ini, salah satunya melalui media dan berbagai kanalnya karena dalam Annual Meeting IMF World Bank 2018 para delegasi akan membahas isu ekonomi global, kemiskinan dan isu publik lainnya," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widyastuti pada Workshop Publikasi IMF World Bank, di gedung Kementrrian Keuangan, di Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Niken mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 3.500 mention di media sosial yang membahas tentang World Bank dari berbagai perspektif positif maupun negatif.
Menyikapi fakta tersebut, Niken mengungkapkan, dapat dilakukan beberapa upaya pengelolaan komunikasi tentang Annual Meeting IMF World Bank 2018 untuk membentuk sentimen positif dan akurasi informasi. "Dapat dilakukan melalui cara pembuatan key mesagges di media sosial yang nantinya dapat meluruskan opini publik," ucap Niken.
Kemudian usaha kedua, membangun awareness kepada masyarakat terkait World Bank dan keuntungannya untuk menciptakan involvment sehingga masyarakat tertarik dan berpartisipasi melakukan percakapan positif.
Selanjutmya upaya pengelolaan komunikasi yang ketiga, membentuk komunitas strategi penetapan audience, termasuk generasi millenial, sebab adalah kelompok masyarakat yang amat aktif menyampaikan pendapat di media sosial.
"Kita perlu menampilkan kondisi ekonomi Indonesia yang kuat. Dari sisi pariwisata, infrastruktur, digital ekonomi, perdagangan, investasi dan beberapa sektor lain yang berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Niken.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto menuturkan, Annual Meeting IMF World Bank 2018 mempunyai tujua yang arahnya dapat berdampak positif ke Indonesia.
"Bertujuan menciptakan kerja sama moneter global dan memperkuat kestabilan keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan, mendorong ekonomi berkelanjutan dan mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia," ujar Hadiyanto.
Annual Meeting IMF World Bank Group akan diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada Oktober 2018. Kegiatan iti rencananya dihadiri oleh sekitar 15.000 delegasi dari 189 negara di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara keempat yang terpilih menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF World Bank 2018.**