KEMANG - Bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Bupati Bogor Ade Yasin meresmikan Pusat Isolasi Covid-19 Kabupaten Bogor dengan memanfaatkan Wisma Diklat BPSDM Kemendagri yang berada di wilayah Kecamatan Kemang, Senin (18/5/2020).
Ade Yasin menjelaskan, pendirian pusat isolasi mandiri yang bertempat di Wisma Diklat BPSDM sudah sudah mendapat izin dari Mendagri. “Pada bulan maret kita sudah sampaikan bahwa akan membangun pusat isolasi mandiri untuk pasien yang masih dalam kategori ringan. Karena kalau masih kategori ringan dirawat di rumah sakit akan membuat pasien merasa dirinya benar-benar sakit. Untuk itu pusat isolasi mandiri ini bisa menjadi solusi, kita juga mendirikan disini sudah mendapatkan izin dari Pak Mendagri, kita disini pinjam, tidak sewa, kita benahi sedikit-sedikit kemudian dilengkapi dengan alat kesehatan. Tapi saya berharap tempat ini tidak dipakai dan pandemi ini segera berakhir,” jelas Ade Yasin.
Ia juga menambahkan, dari 30 rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor terdapat 29 rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19. Ada 29 rumah sakit rujukan untuk covid-19 di Kabupaten Bogor diantaranya 4 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 1 Rumah Sakit Vertikal, 1 Rumah Sakit TNI, dan 23 Rumah Sakit Swasta. Namun dengan total 131 ruang isolasi dan jumlah sarana yang ada, dikhawatirkan belum mencukupi kebutuhan dalam penanganan Covid-19,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ade berharap dengan fasilits yang sudah dilengkapi, pusat isolasi mandiri ini bisa memberikan manfaat kedepannya untuk penanganan Covid-19. “Perlu saya sampaikan, Pusat Isolasi Covid-19 ini memiliki kapasitas 84 tempat tidur yang terdiri dari 64 tempat tidur di wisma matahari yang disipakan untuk perawatan ODP, 14 tempat tidur di gedung wisma teratai dan 6 tempat tidur di gedung wism anggrek untuk perawatan PDP dengan gejala ringan. Selain itu pusat isolasi Covid-19 ini juga dilengkapi dengan layanan IGD dengan kapasitas 5 tempat tidur, pelayanan laboratorium sederhana dan depo farmasi,” pungkasnya. (Derima / Humas Diskominfo Kab. Bogor)