GUNUNGSINDUR – Program Bogor Kabupatenku Green And Clean terbukti meningkatkan kesadaran warga untuk peduli lingkungan sekitarnya. Dari lokasi penilaian seperti di Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur, Desa Pamegarsari Kecamatan Parung, dan Desa kampung Sawah Kecamatan Rumpin, terlihat masyarakat antusias mengelola lingkungannya dengan baik.
Kepala Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur, Edi Mulyadi mengatakan, di wilayahnya khusunya di RW 05 warga sudah mandiri mengelola sampah. Yakni dengan adanya lubang biopori dan lubang komunal untuk membuang sampah organik. Warga sudah menerapkan sistem 3R (reuse, reduce, dan recycle).
“Sampah sudah dipilah dari masing-masing rumah tangga, sampah organik dibuang ke lubang biopori atau lubang komunal dan dijadikan pupuk kompos untuk tanaman. Sementara sampah non organiknya dipilah kembali mana yang bisa dijadikan kerajinan tangan yang bernilai ekonomi serta mana yang bisa dijadikan bahan bakar pabrik pembuatan bata konblok. Sebagian lagi bisa disedehkahkan atau dikonversikan menjadi uang lewat bank sampah kami,” terang Edi.
Selanjutnya Kepala Desa Pemegarsari Kecamatan Parung, Achmad Djamaludin menjelaskan, warganya sudah merawat lingkungan dengan baik. Terbukti wilayah nya bersih dan hijau, karena waga di sini sudah memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman yang bernilai ekonomi.
Sementara itu di Desa Kampung Sawah Kecamatan Rumpin warga terlihat guyub dan antusias menyambut kegiatan Bogor Kabupatenku Green And Clean. Warga mulai menata lingkungannya dengan baik dan bersih dengan penghijauan dan pengelolaan sampah yang baik dan benar. Hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan Kepala Desa Kampung Sawah Oco Santoso.
“Warga di sini secara bergotong-royong membersihkan lingkungan. Bagaimanapun di sini ada kawasan wisata Gunung Munara yang sudah ramai dikunjungi wisatawan. Kami ingin wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman bahkan betah berada di Desa Kampung Sawah,” papar Oco.(Rido/Diskominfo Kabupaten Bogor)