CIBINONG – Sambut Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Bogor tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Musabaqah Quroatil Kutub secara virtual. Kegiatan diikuti peserta perwakilan dari kecamatan se-Kabupaten Bogor di studio multimedia Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tanggal 14-17 Oktober.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, hari santri tahun ini dilaksanakan dalam suasana pandemi. Ini memberi motivasi bagi santri untuk menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga pesantren menjadi tempat yang aman bagi para santri.
“Semua kegiatan hari santri di Kabupaten Bogor disesuaikan dengan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah, dilakukan secara virtual, untuk menjaga kesehatan santri dan pengasuh Ponpes”, terang Ade.
Ade menambahkan, dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya ucapkan selamat mengikuti lomba Musabaqoh Quroatil Kutub 2020 secara virtual tingkat Kabupaten Bogor.
Sementara itu, ketua panitia hari santri tingkat Kabupaten Bogor Azis Syamsuddin menjelaskan, kegiatan musabaqah qiroatil kutub ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan-kegiatan dalam memperingati hari santri nasional tingkat Kabupaten Bogor tahun 2020.
“Ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan, pertama hari ini dimulai dari musabaqah tingkat Kabupaten Bogor, dilanjutkan tanggal 22 Oktober akan dilaksanakan upacara hari santri nasional di lapangan Tegar Beriman dan dilanjutkan dengan dzikir, sholawat dan doa bersama di hari yang sama”, jelas Aziz.
Aziz menambahkan, kegiatan hari santri nasional ini merupakan awal dari tongkat sejarah dalam rangka ikut sama sama menggerakan semangat atau pun girah para santri dalam rangka meningkatkan kemampuan melalui kegiatan di pesantren maupun yang diselenggarakan oleh pemerintah.
“Dalam suasana pandemi Covid-19, tentunya semua kegiatan tidak selalu bisa berjalan secara normal namun kita semua berupaya bagaimana seluruh rangkaian kegiatan program hari santri ini tetap bisa berjalan dengan baik dengan tetap menjaga protokol Kesehatan”, tambah Aziz.
Aziz melanjutkan, dalam suasana pandemi ini mari kita sama-sama menjaga kesehatan, tetap menjalankan 3M dengan mencuci tangan sesering mungkin, memakai masker, dan menjaga jarak.
Dalam Musabaqoh Quroatil Kutub Virtual cabang lomba yang diperlombakan adalah Marhalah Ula (setingkat Madrasah Tsanawiyah) putra dan putri. Marhalah Wustho (setingkat madrasah Aliyyah) putra dan putri.
Materi soa'l atau kitab yang dibaca Marhalah Ula (setingkat Madrasah Tsanawiyyah) yakni kitab fiqh matan safinah An -Naja, karya Salim Amir Al-Hadjari. Marhalah Wustho (setingkat Madrasah Aliyyah) yakni kitab fiqh Fath Al-qurib Al Mujib Fi Syarth A-Fazh Al-Taqrib, karya Abu Abdillah Muhammad Shanhaji.(MEI/RIDO/DISKOMINFO)