Cibinong-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memperingati tahun baru islam (muharam 1440 Hijriyah/2018 masehi) yang di hadiri oleh Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti, Muspida, tokoh masyarakat, alim ulama, pimpinan OPD berserta staff, Camat se Kabupaten Bogor dan diisi ceramah dari Almukarom DR. Ustadz Amir Faishol. Peringatan tahun baru islam bertempat di Gedung Tegar Beriman Cibinong pada Selasa (18/9).
Dalam sambutannya Bupati Bogor mengatakan sebagaimana diketahui, tema yang dikembangkan dalam kegiatan peringatan tahun baru islam sekarang ini adalah dengan semangat tahun baru hijriyah kita jaga kerukunan dan kepedulian sosial. Tema ini kiranya sangat relevan dengan kondisi tanah air kita di era globalisasi sekarang ini yang tidak jarang diwarnai kerenggangan sosial serta mengalami pengikisan nilai-nilai kemanusian karena pesatnya perkembangan teknologi informasi yang menyebabkan hubungan antar manusia lebih banyak bertumpu pada kemajuan teknologi dan kepentingan-kepentingan duniawi, bukan pada aspek moral dan keluhuran tujuan dalam mencapai ridho Allah SWT.
"ketika kerukunan sosial dipertaruhkan tanpa mempertimbangkan aqidah dan norma-norma sosial, kita memerlukan kearifan untuk kearifan dari ego yang mementingkan pribadi dan kelompok menjadi kesadaran untuk mementingkan keselamatan, kemaslahatan dan kesejahteraan umat, serta dari upaya pencapaian tujuan dengan menghalalkan segala cara, menjadi pencapaian tujuan untuk memuliakan harkat dan martabat manusia, "ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan hijrah, sejatinya memang tidak hanya berarti berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain sebagaimana kisah historis berpindahnya kaum muslimin di bawah pimpinan Rasulullah dari kota Makkah Al-Mukarromah ke Madinatul Munawwaroh yang saat itu masih bernama yatsrib, akab tetapi juga dapat dimaknai dalam konteks berhijrah dari hal-hal yang tidak baik menuju kebaikan, dari kegelapan menuju cahaya dan dari keterbelakangan menuju masa depan yang penuh harapan, tentunya dengan tetap istiqomah dalam menjalankan amar ma'ruf nahi munkar serta mempedomani Al-Quran dan hadist. Intinya, meninggaljan segala hal yang melanggar larangan-nya menjadi taat melaksanakan perintah Allah SWT.
"marilah sikapi momentum peringatan tahun baru islam ini dengan bermuhasabah, sudahkah kita menjadi umat yang dengan sabar berhijrah demi kepentingan-kepentingan lebih luas, bermanfaat dan manusiawi, sudahkah kita menepikan kehendak untuk mementingkan diri sendiri dan kelompok serta mengedepankan pencapaian tujuan kerukunan sosial yang potensial memperkuat aqidah dan meninggikan derajat sesama"ungkapnya.
Nurhayanti berharap dukungan seluruh elemen masyarakat, terutama tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar menempatkan diri sebagai perekat umat dan meningkatkan gerakan dakwah untuk menguatkan kesadaran aqidah masyarakat, sehingga umat islam benar-benar kokoh aqidahnya dan tidak terpecah ke dalam berbagai kepentingan yang mengabaikan kerukunan dan kepedulian sosial. (Andi/Diskominfo Kab Bogor)