Cibinong- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang 1, di Gedung Tegar Beriman, Kamis (12/11).

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memantau kesiapan panitia penyelenggara di masing-masing desa.

"Kita sebagai panitia tingkat kabupaten, berkewajiban untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait perkembangan pelaksanaan Pilkades di lapangan," katanya.

Dari 88 desa di 34 kecamatan yang melaksanakan Pilkades Serentak pada 20 Desember nanti, hampir seluruhnya saat ini sedang melaksanakan seleksi bakal calon kepala desa.

Dalam acara rapat koordinasi tersebut dilakukan pemetaan terhadap jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

Pemetaan dilakukan terhadap wilayah yang berpotensi bakal terjadi konflik. Khususnya wilayah yang jumlah penduduknya padat.

"Kita juga sambil melakukan pemetaan terhadap wilayah yang berpotensi menimbulkan gesekan saat pelaksanaan Pilkades Serentak. Semuanya kita bahas di sini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab Fiansyah, Pelaksanaan Pilkades Serentak Kabupaten Bogor bakal dilakukan secara manual di masing-masing TPS dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan membagi jadwal peserta TPS.

"Panitia Pilkades melaksanakan prokes 3M, semua sudah disiapkan panitia setiap TPS dan dibagi jadwal peserta TPS dalam beberapa shift," katanya.

Menurutnya pemberlakuan jadwal shift di TPS dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan dimasa pandemi Covid-19 seperti 1 TPS untuk 500 orang, maka akan dilakukan shift awal 250 orang dan shift akhir 250 lagi. "Semua panitia kita beri keleluasaan untuk mengatur sesuai kondisi," tambahnya.(Andi/ Diskominfo Kabupaten Bogor)