Tahun 2020 mendatang, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor akan dihadapkan dengan banyak pekerjaan. Hal itu yang kemudian menjadi titik berat untuk pembenahan infrastruktur dan sarana prasarana di Bumi Tegar Beriman. Penegasan itu yang muncul dalam Rebo Keliling (Boling) di aula milik Departemen Agama, Kelurahan Pabuaran, Rabu (21/8). Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan hal ini sebagai bentuk pembenahan di wilayah. Seperti yang diketahui, Bojong Gede menjadi salah satu kawasan yang akan ditata menjadi lebih baik. “Ada pembenahan infrastruktur. Ada sky bridge, kita konsentrasi juga di jalur Bojong Gede - Kemang (Bomang), dan kita juga ada bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan Taman Siaga,” katanya Taman Siaga tersebut, lanjut Ade, akan dijadikan sebagai kawasan public service. Termasuk juga dengan rencana pembangunan underpass yang akan mulai dibangun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2020 mendatang. “Ini juga menjadi permasalahan sosial yang harus diatasi. Dimana dengan padatnya jumlah penduduk, pasti timbul kemacetan. Nah pembangunan ini untuk menjadi pengurai kemacetan yang selalu terjadi,” sambungnya. Memang, kemacetan selalu terjadi dari arah Cilebut - Bojong Gede - Citayam maupun sebaliknya. Untuk itu hingga saat ini, Pemkab fokua kepada penguraian titik - titik kemacetan di jalur tersebut. “Sky bridge dan underpass itu yang kemudian bisa sedikit mengurangi kemacetan. Ini semua bantuan dari pemerintah pusat,” tukasnya. Seperti biasanya, Ade dan rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kembali menyosialisasikan Panca Karsa yang selama ini menjadi program dari Pemkab. Tak hanya itu, penggiat UMKM juga diminta untuk mempromosikan produk khas dari Kabupaten Bogor. (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)