Cisarua- Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pusat keramaian termasuk pasar, tes massal gencar dilakukan. Kamis, (2/7). Tes massal digelar di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan ada 500 sampel swab tes disediakan untuk pedagang Pasar Cisarua bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Program Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Barat melakukan swab massal dengan sasaran pedagang kita sediakan 500 alat swab," ujarnya.

Dalam tes massal kali ini, tidak menggunakan alat rapid tes melainkan langsung swab tes. Mike menyebut bahwa hal tersebut sesuai permintaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Barat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 di Pasar jalur Puncak tersebut.

"Ini permintaan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Barat jadi sebaiknya di swab saja supaya lebih baik. Tenaga medis pun dikirimkan dari Jabar dibantu juga dengan tenaga medis dari Kabupaten Bogor," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Oprasional PD Pasar Tohaga Doni Djatnika mengatakan tes massal tersebut merupakan bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Barat yang memilih swab agar hasilnya lebih akurat ketimbang dengan rapid test.

Doni menyebut terdapat 530 pedagang secara keseluruhan di Pasar Cisarua, untuk itu ia menargetkan agar setiap pedagang dapat di test swab langsung termasuk para warga yang antusias datang ke lokasi tes massal.

Hingga kini belum terdapat pasien positif dari tes massal tersebut mengingat hasil swab tes dapat diketahui 3 hingga 4 hari kedepan.

"Sampai saat ini belum ada yang terpapar, swab test ini masih menunggu waktu dahulu. Tapi kemarin tes serupa juga di Parung Panjang hasilnya 0 positif," pungkasnya. ( Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)