CIBINONG - Pariwisata harus menjadi lokomotif Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor, hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin saat membuka Rapat Akhir Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Bogor Tahun 2021-2035 di Ruang Rapat Serbaguna I Setda, Senin (31/8/2020).
“Seperti yang sudah ditegaskan oleh Ibu Bupati Bogor pada rapat-rapat sebelumnya, pariwisata ini harus menjadi lokomotif PAD Kabupaten Bogor, untuk itu segala sesuatu mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan harus matang dan maksimal,” kata Burhan.
Ia juga menambahkan, potensi wisata yang ada di Kabupaten Bogor harus terintegrasi dengan semua sektor. “Pariwisata itu harus berdampak untuk semua sektor, harus terintegrasi dengan semua sektor. Pariwisata harus berkerjasama dengan UKM, harus terintegrasi dengan infrastruktur jalan, keamanan juga harus terintegrasi, jadi semua sektor harus saling mendapatkan manfaat dari pariwisata,” tambahnya.
Lebih lanjut Burhan juga ingin mendorong Bumdes-bundes yang ada di Kabupaten Bogor. “Bumdes-bumdes yang ada di Kabupaten Bogor akan didorong, kita akan mendorong ekonomi desa ketika desa sudah berkembang. Pariwisata maju, desa pun harus ikut maju melalui sektor pariwisata,” pungkasnya. (Derima / Rizki / Tim Humas Diskominfo Kab. Bogor)