SIARAN PERS II KONVENSI NASIONAL HUMAS 2017
27-11-2017
155
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Rudiantara membuka Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017 di IPB International Convention Center (IPB ICC), Botani Square, Bogor (27-28/11). #IndonesiaBicaraBaik adalah tema Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) ini dihadiri lebih dari 700 praktisi kehumasan, akademisi, mahasiswa dll. KNH 2017 mengajak masyarakat Indonesia untuk menebar semangat positif melalui gerakan #IndonesiaBicaraBaik.
Ketua Perhumas, Agung Laksamana menjelaskan, tema #IndonesiaBicaraBaik juga digaungkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa seluruh penduduk Indonesia merupakan humas bagi bangsa ini.
Dalam keynote pembukannya, Rudiantara mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah beralih ke ekonomi yang berbasis services. Kehumasan masih satu sektor dengan kami yaitu media dan komunikasi. Pertumbuhan ekonomi di bidang media dan komunikasi mencapai 11%. Sebelumnya perbankan. Menurut Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani sektor kita ini harus tumbuh double digit tidak boleh turun. Bagaimana membuka peluang, jangan terlalu banyak regulasi. Kita ini harus buka ruang inovasi contohnya di strat up. Kominfo tidak mengeluarkan ijin atau aturan bahwa start up harus minta lisensi dari Kominfo. Yang harus dilakukan adalah registrasi. Tujuannya agar program-program pemerintah yang berkaitan dengan start up dapat tersalurkan.
Tahun 2030, Indonesia akan menikmati bonus demografi. Ada pasar sekitar 170 juta penduduk dan tambahan 90 juta consuming class di indonesia. Mulai Maret 2018, semua ijin yang dikeluarkan oleh pemerintah harus online. Artinya prosesnya akan lebih baik.Pemerintah sudah siapkan 16 paket regulasi yang tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam berusaha. Pemerintah juga menetapkan kawasan-kawasan ekonomi khusus tidak hanya di Jawa tapi di seluruh indonesia.
Jaringan yang dibangun oleh para operator bertumpuk di daerah yang visible dalam keuangan atau ekonomi. Pemerintah akan memastikan bahwa tahun 2019 semua kota dan kabupaten di Indoensia sudah terhubung dengan internet berkecepatan tinggi.
“Yang pertama dihubungkan adalah bagian barat dan 2019 yang bagian timur. Humas itu bicara pasti menggunakan media, memanfaatkan internet sehingga tidak ada lagi batasan untuk menjangkau seluruh indonesia. Yang di Aceh tidak perlu berkecil hati, jarak sudah bukan masalah lagi. Kami juga akan menghubungkan atau memberi koneksi internet ke 220 ribu lebih sekolah, 3000 lebih Perguruan Tinggi, 10 ribu lebih puskesmas, polsek, koramil dan akhirnya kantor desa seluruh Indonesia. Totalnya masih ada 140 ribu atau titik yang belum tersambung dengan internet.
Pemerintah mengambil afirmatif policy, akan ditetapkan badan usaha yang akan merancang dan membangun satelit. Bukan satelit komunikasi biasa tetapi satelit dan internet kecepatan tinggi.
“Jika #Indoensiabicarabaik menggema, maka kepercayaan publik nasional dan internasional terhadap Indonesia akan lebih baik lagi. Ini memerlukan kerja keras kita semua, tumbuhkan optimisme di kita bahwa Indonesia itu baik. Kita harus think positif agar indonesia bisa lebih maju. Yang harus kita lakukan adalah koordinasi antara #Indonesiabaik atau #Indonesiabicarabaik. Ketua Perhumas terpilih akan saya fasilitasi untuk cari satu hastag. Saya minta komitmen begitu sepakat, saya minta output atau outcome. Saya minta satu hari ada beberapa twit bicara baik. (zul)