CIBINONG- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, gandeng Perangkat Daerah Se-Kabupaten Bogor, sinergi bangun Kabupaten Bogor dengan Pancakarsa melalui Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bogor Berbasis Elektronik (SPBE), yang dikemas melalui kegiatan Forum Perangkat Daerah tahun 2021, diakhiri dengan Penandatangan Kesepakatan Bersama, di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, Selasa (3/3).
Plt Kadiskominfo Kabupaten Bogor, Kardenal mengatakan, pelaksanaan forum perangkat daerah untuk perencanaan tahun 2021, merupakan salah satu tahapan yang harus ditempuh oleh perangkat daerah dalam rangka menyempurnakan rancangan awal rencana kerja (renja) perangkat daerah tahun 2021. Itu tercantum dalam peraturan pemerintah nomor 45 tahun 2017, dimana rancangan awal Renja perangkat daerah tahun 2021 disusun dengan mempedomani Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah tahun 2018-2023.
“Serta mempertimbangkan faktor kekinian yang terjadi seperti, tingginya kebutuhan masyarakat akan Teknologi Informatika (TI) Revolusi Industri 4.0, Keterbukaan Informasi, kebutuhan data sektoral (Wali data statistik / Satu Data), sebagai hasil evaluasi pelaksanaan apbd tahun 2019. Serta permasalahan dan isu strategis yang perlu diselesaikan di tahun 2021,” ungkapnya.
Menurutnya, Forum itu bertujuan untuk mesinergikan dan memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program, kegiatan dan lokasi dalam rancangan renja perangkat daerah. Karena untuk perencanaan tahun 2021 memiliki kekhususan tersendiri, terutama sebagai konsekuensi adanya pemberlakuan permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.
“Hasil forum perangkat daerah disepakati melalui penandatangan kesepakatan bersama, untuk mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bogor Berbasis Elektronik (SPBE). Disepakati sejumlah rencana Program dan Kegiatan Tahun 2021 berdasarkan usulan Teknokratik. Yakni, Optimalisasi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, optimalisasi pengelolaan aplikasi, dan pengelolaan E-Government, serta Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan Informasi juga Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Lingkup Daerah,” ujar Kardenal.
Sementara itu, Kepala Bidang E-Government Diskominfo Jabar, Dian Istanti menjelaskan, ada beberapa usulan APTIKA Kemenkominfo RI seperti, pembangunan command center di 9 (sembilan) kabupaten/kota, Wifi Gratis di Area Publik, terselenggaranya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Melalui forum perangkat daerah, Renja yang dilakukan oleh Diskominfo bersinergi dan singkron dengan usulan yang dilakukan oleh APTIKA Kemenkominfo. Diantaranya, pembangunan wifi gratis di Stadion Pakansari Pintu Barat, Pintu Timur, Pintu Utara, dan Pintu Selatan. Pembangunan komen center untuk optimalisasi pengelolaan dan pelayanan keterbukaan informasi publik, serta program pengelolaan E-Government untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Kabupaten Bogor Berbasis Elektronik yang yang dilengkapi dengan Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan Informasi.
“Kita telah sepakati bersama, dan memang ini sudah singkron dengan usulan yang dilakukan APTIKA Kemekominfo, tentu kami sangat mendukung. Kami berharap melalui kegiatan ini apa yang sudah direncanakan dapat terwujud dengan baik,” tegas Dian.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara menambahkan, bahwa pihaknya mendukung terwujudnya Sistem Penyelenggaraan Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Bogor. “ Terlebih di era industry 4.0 Teknologi Informatika ujung tombak dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Bogor disemua sektor. Saya berharap melalui kegiatan ini bisa mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan berkeadaban melalui realisasi program Pancakarsa,” imbuhnya. (Dewi/Rido/Diskominfo Kabupaten Bogor)