Jakarta, Kominfo - Peluncuran kembali portal berita online www.indonesia.go.id dilandasi dengan visi maupun misi untuk memperkuat Indonesia sehingga menjadi media rujukan masyarakat dalam negeri serta mancanegara dengan informasi akurat. Demikian dikemukakan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti, pada acara relaunching portal berita www.indonesia.go.id, di Ruang Serbaguna Kantor Kementerian Kominfo, Senin (10/12/2018). "Visinya menjadikan portal berita www.indonesia.go.id sebagai media informasi dan layanan pemerintah serta rujukan dunia tentang representasikan Indonesia," ujar Niken. Sedangkan untuk misi portal berita www.indonesia.go.id, ucap Niken, penjabarannya dapar dimaknai secara lengkap pada website medianya. Niiken menyampaikan, secara umum misi kehadiran portal berita www.indonesia.go.id adalah intinya untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk memberikan pelayanan informasi berkualitas melalui media. "Membangun reputasi nasional melalui nation branding. Menarik masyarakat luar negeri untuk berinvestasi, berwisata, membangun relasi, membangun program dan capaian pemerintah, menyajikan data ke masyarakat, menyajikan informasi serta layanan publik," kata Niken. Niken mengungkapkan, pada portal berita www.indonesia.go.id bukan sekadar menyajikan kabar berita, namun juga menyampaikan informasi pelayanan publik yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat. "Ada informasi timeline news. Pelayanan publik di portal berita, seperti cara membuat SIM, perpanjangan KTP, semua layanan publik yang dilakukan pemerintah secara bertahap," tutur Niken. Niken mengungkapkan, melalui peluncuran kembali dan kehadiran portal berita www.indonesia.go.id dapat menjadi komitmen bersama mengembangkan nation branding Indonesia di dunia digital sekaligus "halaman depan" yang ingin mengenal Nusantara secara faktual. Selain agenda peluncuran kembali portal berita www.indonesia.go.id, acara lainnya juga diisi dengan penghargaan kompetisi video Ini Cerita Kami serta diskusi media bersama Menteri Rudiantara, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Guru Besar Manajemen UI Prof DR Rhenald Kasali dan moderator Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP.** Sumber