Cibinong - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Bogor perpanjangan ketiga akan berakhir pada Rabu (30/09). Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar pertemuan secara virtual dengan pakar epidemiologi, untuk mendengarkan sejumlah masukan, demi menekan potensi penyebaran covid-19.
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, pertemuan virtual tersebut dilakukan untuk mendengarkan sejumlah masukan dari pakar epidemiologi, terkait potensi penyebaran covid-19.
"Kita melaksanakan zoom meeting dengan para expert, profesor dan tim dari Universitas Indonesia untuk meminta arahan dan masukan secara epidemiologi, terkait langkah-langkah yang mesti diambil untuk menekan penyebaran covid-19," katanya.
Iwan menilai, masukkan dari para expert di bidang virus atau epidemiologi sangat dibutuhkan, mengingat beberapa hari ke belakang jumlah kasus positif covid-19, setiap hari terus bertambah hingga 60 kasus. "Ini juga sebagai gambaran buat kita. Apalagi besok PSBB Kabupaten Bogor berakhir," ucapnya.
Secara umum, pakar epidemiologi hanya menitipkan pesan agar Pemkab Bogor kembali mengetatkan protokol kesehatan. Baik di ruang publik bagi masyarakat, maupun di lingkungan kantor pemerintahan. Pakar epidemiologi juga menghimbau, agar gerakan 3 M selalu dilakukan.
"Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran covid-19. Bahkan sampai 70 persen tingkat keberhasilannya," ucapnya.
Tak hanya itu, kedepan Pemkab Bogor juga akan lebih fokus dalam melakukan tracking terhadap kontak erat dengan pasien positif covid-19. "Tes, Cek, Lacak dan Isolasi, ini akan menjadi fokus kami pada PSBB perpanjangan selanjutnya. Apalagi saat ini orang tanpa gejala (OTG) sedang menjadi tren penyebaran covid-19," tutupnya. (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)