Wujudkan Tersedianya Data Sektoral Terintegrasi, Pemkab Bogor Perkuat Kualitas Pengelola Data Sektoral
CIBINONG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor ajak Pengelola Data Sektoral Perangkat Daerah dan Kecamatan se-Kabupaten Bogor tingkatkan pengelolaan statistik sektoral, guna terciptanya mutu kualitas data statistik terintegrasi, yang dilakukan melalui kegiatan Bimtek Peningkatan SDM Pengelola Statistik Sektoral yang berlangsung di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, Kamis (2/11/23).
Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Iskandar Zulkarnain menerangkan bahwa, dalam pengelolaan data statistik sektoral harus dilakukan secara sinergi dan kolaborasi antara walidata dengan para pengelola data statistik sektoral di masing-masing perangkat daerah dan kecamatan secara optimal.
“Untuk itu perlu upaya peningkatan penyusunan data statistik salah satunya dengan meningkatkan skill dan kemampuan para pengelola statistik sektoral melalui bimbingan teknis statistik sektoral untuk meningkatkan kapasitas sdm pengelola statistik sektoral,” ungkap Iskandar.
Lanjut Iskandar, selain itu diperlukan juga kesadaran dan partisipasi aktif dari OPD dalam hal penyediaan data sektoral. Dengan data sektoral yang akurat dan berkualitas maka pembangunan akan lebih terarah dan terintegrasi.
Sebab katanya, data yang akurat dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam menentukan perencanaan program-program strategis sehingga ke depan program perencanaan kebijakan yang disusun merupakan kebijakan atau keputusan yang tepat karena base on data yang akurat.
“Itulah pentingnya bimtek ini sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam kelembagaan untuk pengumpulan dan pengolahan data statistik sektoral di Kabupaten Bogor. Karena statistik sektoral di Pemkab Bogor masih perlu peningkatan kelembagaan agar hasilnya lebih optimal,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pengumpulan Pengolahan dan Analisis Data Statistik Diskominfo Kabupaten Bogor, Dede Kosasih mengatakan, dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, selain data-data yang bersumber dari BPS diperlukan juga data-data dari masing-masing organisasi perangkat daerah yang mengurusi statistik sektoral. Banyak data sektoral bersumber dari organisasi perangkat daerah yang bisa dijadikan sebagai dasar perencanaan pembangunan.
Menurutnya, pemerintah daerah khususnya Diskominfo Kabupaten Bogor dalam menjalankan tugasnya terkait statistik sektoral memang tidak ringan, untuk itu, perlu ditunjang dengan kemampuan SDM yang memenuhi kualitas dan kapabilitas. Serta sinergi dengan seluruh perangkat daerah baik dinas dan kecamatan.
“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM pengelola statistik sektoral dalam upaya peningkatan penyusunan data statistik sektoral di Kabupaten Bogor. Guna mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, akuntabel dan dapat diakses secara bersama, serta dapat meningkatkan kapasitas mutu statistik daerah yang terintegrasi,” tandas Dede. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)
“Untuk itu perlu upaya peningkatan penyusunan data statistik salah satunya dengan meningkatkan skill dan kemampuan para pengelola statistik sektoral melalui bimbingan teknis statistik sektoral untuk meningkatkan kapasitas sdm pengelola statistik sektoral,” ungkap Iskandar.
Lanjut Iskandar, selain itu diperlukan juga kesadaran dan partisipasi aktif dari OPD dalam hal penyediaan data sektoral. Dengan data sektoral yang akurat dan berkualitas maka pembangunan akan lebih terarah dan terintegrasi.
Sebab katanya, data yang akurat dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam menentukan perencanaan program-program strategis sehingga ke depan program perencanaan kebijakan yang disusun merupakan kebijakan atau keputusan yang tepat karena base on data yang akurat.
“Itulah pentingnya bimtek ini sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam kelembagaan untuk pengumpulan dan pengolahan data statistik sektoral di Kabupaten Bogor. Karena statistik sektoral di Pemkab Bogor masih perlu peningkatan kelembagaan agar hasilnya lebih optimal,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pengumpulan Pengolahan dan Analisis Data Statistik Diskominfo Kabupaten Bogor, Dede Kosasih mengatakan, dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, selain data-data yang bersumber dari BPS diperlukan juga data-data dari masing-masing organisasi perangkat daerah yang mengurusi statistik sektoral. Banyak data sektoral bersumber dari organisasi perangkat daerah yang bisa dijadikan sebagai dasar perencanaan pembangunan.
Menurutnya, pemerintah daerah khususnya Diskominfo Kabupaten Bogor dalam menjalankan tugasnya terkait statistik sektoral memang tidak ringan, untuk itu, perlu ditunjang dengan kemampuan SDM yang memenuhi kualitas dan kapabilitas. Serta sinergi dengan seluruh perangkat daerah baik dinas dan kecamatan.
“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM pengelola statistik sektoral dalam upaya peningkatan penyusunan data statistik sektoral di Kabupaten Bogor. Guna mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, akuntabel dan dapat diakses secara bersama, serta dapat meningkatkan kapasitas mutu statistik daerah yang terintegrasi,” tandas Dede. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)