Sukaraja – Dalam giat rebo keliling (Boling) di Kecamatan Sukaraja, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa Boling bukanlah masalah tempat tapi bagaimana kita memanfaatkan silaturahmi ini dengan menyerap aspirasi warga.
“Kegiatan Boling selain bersilaturahmi dengan warga tetapi juga bagaimana kita menyerap aspirasi warga dan mewujudkannya, ketika kegiatan boling dilaksanakan di hotel maupun tidak saya rasa tidak masalah asal tidak membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin ketika melaksanakan boling di Hotel Grand Mulya Gumati Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Rabu (17/7).
Ia pun menambahkan dalam giat Boling dirinya juga selalu mengajak Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar mereka mendengar dan mengetahui langsung aspirasi masyarakat.
“Pembangunan itu tidak boleh asal dan harus sesuai kebutuhan masyarakat yang diserap melalui Boling, musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) atau lainnya. InsyaAllah program kerja Pemkab Bogor tepat sasaran,” tambahnya
Di kesempatan ini, Ade meminta Camat Sukaraja R. Makmun untuk memaksimalkan potensi daerahnya dengan melibatkan pemerintahan desa agar pembangunan yang dilakukan ikut meningkatkan taraf ekonomi masyarakatnya.
“Potensi di Kecamatan Sukaraja harus bisa bermanfaat untuk masyarakat, kita jangan jadi penonton dengan adanya hotel atau tempat wisata. Pembangunan yang baik itu harus membawa dampak positif untuk masyarakat sekitar,” pintanya.
Menanggapi arahan Bupati Ade Yasin diatas, Camat Sukaraja R. Makmun pun menuturkan bahwa keunggulan wilayahnya adalah alam yang indah dan subur hingga wisata, perikanan dan pertanian menjadi komoditi unggulan
“Kami punya lapangan golf, panorama alam yang indah, perikanan, peternakan dan pertanian yang menjadi komoditi unggulan, oleh karena itu kamisecara konsisten akan menjaga lahaan pertanian ini menjadi lahan pangan pertanian berkelanjutan (LP2B),” tuturnya.(Derima/ Diko / Edwan / Diskominfo)
[SLGF id=3432]
