Babakan Madang- Guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola Computer Security Incident Respomse Team (CSIRT) dalam upaya peningkatan keamanan informasi di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor melakukan rapat koordinasi Cyber Incident Management and Respone Pemerintah Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Bigland Sentul Babakan Madang, Senin (8/7/24)
Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menuturkan, di era teknologi saat ini semua kegiatan layanan publik akan diarahkan kepada pemanfaatan layanan secara digital. Sehingga instansi pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi data-data layanan publik yang disimpan secara terpusat baik itu di pusat data Diskominfo maupun yang tersimpan di server pada masing masing perangkat daerah.
Menurutnya, pengamanan informasi sangat perlu dilakukan mengingat semakin maraknya upaya untuk percurian data yang tersimpan di dalam server. Untuk dapat mengantisipasi serangan cyber telah dibentuk tim tanggap insident keamanan komputer atau Computer Security Incident Respomse Team Pemerintah Kabupaten Bogor. “Melalui kegiatan ini kita berupaya untuk mengidentifikasi kerentanan dan kematangan aplikasi yang digunakan pada masing-masing perangkat daerah. Juga sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas sdm pengelola CISRT dalam upaya peningkatan keamanan informasi di Kabupaten Bogor,” tegas Bayu Ramawanto.
Kepala Seksi Persandian Diskominfo Kabupaten Bogor, Minda Ratnawulan mengatakan, Pemerintah Daerah khususnya Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Bogor dalam menjalankan tugasnya terkait keamanan informasi memang tidak ringan, untuk itu perlu ditunjang dengan kemampuan SDM yang memenuhi kualitas dan kapabilitas. “Serta sinergi degan seluruh perangkat daerah baik Dinas dan Kecamatan, salah satunya melalui kegiatan ini,” ujar Minda. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)