Hari Koperasi ke-78: Koperasi Sebagai Pilar Ekonomi Rakyat dan Harapan Masa Depan Indonesia

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal memimpin langsung kegiatan upacara peringatan Hari Koperasi ke-78 lingkup Diskominfo Kabupaten Bogor bersama seluruh pegawai, pada Senin (14/7/25).
 
 
bambang Widodo Tawekal, saat membacakan sambutan Menteri Koperasi Republik Indonesia, menegaskan kembali peran strategis koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional. Lebih dari sekadar seremoni, momentum ini menjadi refleksi dan ajakan bersama untuk menatap masa depan Indonesia dengan semangat gotong royong dan keadilan ekonomi.
 
 
Ia juga menyampaikan, bahwa koperasi bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi gerakan rakyat yang hidup dan tumbuh dari nilai-nilai kebersamaan. Hal ini selaras dengan amanat konstitusi, tepatnya Pasal 33 UUD 1945, yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
 
"Kita merayakan semangat hidup orang banyak, semangat ‘dari kita, oleh kita, dan untuk kita’. Ini bukan sekadar romantisme sejarah, tapi refleksi dari cita-cita bangsa tentang ekonomi yang adil dan inklusif,” ungkapnya.
 
 
Ia melanjutkan, bahwa saat ini telah terbentuk koperasi Merah Putih yang dibangun untuk menjadi pusat produksi dan distribusi di desa, yang mampu mengefisiensikan biaya ekonomi dan memperkuat kemandirian masyarakat. Di tengah potensi 84.276 wilayah administrasi setingkat desa, koperasi hadir sebagai jawaban atas ketimpangan pembangunan antara desa dan kota.
 
 
"Kami bangga, lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk lewat musyawarah desa. Bukan dari atas, tapi dari bawah. Rakyat sendiri yang membentuk, rakyat sendiri yang mengelola,” imbuh Kadiskominfo.