Bupati dan Wakil Bupati Bogor Ngopi Bareng Insan Media dan Pers
31-12-2019
46
Cibinong- Pemerintah Kabupaten Bogor bersama insan insan media dan pers mengadakan pertemuan yang dikemas dalam tema “NGOPI BARENG BUPATI DAN WAKIL BUPATI Bersama Insan Media dan Pers Kabupaten Bogor” bertempat di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong pada Senin (30/12). Dalam sambutannya Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan sejak di lantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan pada 30 Desember 2018 tentu telah banyak gerakan pembangunan diimplementasikan untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Termaju, Nyaman dan berkeadaban yang terangkum dalam program pancakarsa.
Menurut Bupati Bogor sebagai realisasi dari pelaksanaan program “karsa bogor cerdas,” antara lain. tuntas rehabilitasi SD dan SMP dalam kurun waktu 3 tahun (2019-2021), dengan rincian: SD sebanyak 897 ruang kelas dari target 861 ruang kelas, dan SMP sebanyak 69 ruang kelas dari target 90 ruang kelas. kemudian penerbitan kartu bodas khusus siswa jenjang smp yang tersebar di 88 SMP Negeri. selanjutnya, pengembangan sekolah inklusif berjumlah SD sebanyak 148 sekolah dan SMP sebanyak 16 sekolah.
Kemudian menurut Bupati Bogor, untuk realisasi dari “karsa bogor sehat” yang salah satunya akan berimplikasi pada kualitas sumber daya manusia (sdm) yang unggul melalui pemberian jaminan dan kemudahan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bogor. diantaranya diwujudkan dengan telah diluncurkannya aplikasi Bogor Sehat. di mana Kartu Bogor Sehat ini merupakan kartu jaminan kesehatan yang sudah terintegrasi dengan kartu JKN-KIS dari BPJS kesehatan.
“kartu ini adalah identitas peserta pbi (penerima bantuan iuran) yang dibiayai oleh kabupaten bogor, yang target pembagiannya mencapai 700.000 keping. adapun sasaran kartu bogor sehat itu sendiri, meliputi : masyarakat yang masuk kategori fakir miskin, tidak mampu dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (pmks), serta masyarakat yang tenaganya didayagunakan untuk pembangunan daerah,” katanya.
bersamaan dengan itu, telah dilaunching pula pelayanan kesehatan berbasis informasi teknologi (IT) melalui aplikasi sitegar (sistem informasi tempat tidur ruangan dan rujukan rumah sakit). dan sidalimudalia. hadirnya aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat dalam mencari akses informasi rujukan yang tepat, terkait perawatan dan ketersediaan ruangan yang ada di rumah sakit. sehingga, mampu menghubungkan pasien rujukan dari tingkat layanan lebih rendah ke tingkat layanan yang lebih tinggi. Masih dalam pelaksanaan karsa bogor sehat, juga dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan melalui pelayanan bogor siaga berupa re branding mobil siaga, dan pengewasan standarisasi pelayanan kesehatan swasta dan peningkatan layanan puskesmas.
“Selain fokus pada layanan kesehatan yang bersifat kuratif, karsa bogor sehat juga fokus pada pola hidup sehat, memberlakukan car free day di kawasan tegar beriman, bogor anti stunting, penanganan daerah rawan pangan (pdrp) dan lain sebagainya. harapannya ketika kesehatan warga Kabupaten Bogor meningkat. maka, kualitas pendidikan serta angka harapan hidup itu juga ikut meningkat.”
Selanjutnya, menurut Bupati Bogor untuk realisasi dari “karsa bogor maju,” yang antara lain difokuskan pada peningkatan perekonomian masyarakat, daya saing dan perkembangan teknologi. diantaranya diwujudkan dengan telah diluncurkannya aplikasi portal web untuk mempromosikan produk – produk usaha mikro kecil dan menengah (umkm) Kabupaten Bogor ke kancah global.
portal web ini dapat digunakan sebagai pusat data base dan pemetaan pertumbuhan umkm kabupaten bogor, yang manfaatnya memudahkan para pelaku umkm untuk selalu terhubung dengan konsumen di seluruh indonesia maupun dunia. Telah diluncurkannya pula bantuan permodalan kepada para petani melalui kartu tani dalam bentuk asuransi usaha tani padi (AUTP), yang dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi gagal panen sebagai akibat banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
“Selain itu, juga dilakukan penciptaan iklim investasi, pengembangan dan pengelolaan smart city, pembangunan cibinong business districk (cbd), memperkuat city branding kabupaten bogor sport and turism, melaksanakan bogor expo sebagai event tahunan, berupa halimun youth camp, kirab merah putih, bogor traditional food festival, festival buah dan bunga nusantara, jambore nasional pramuka, borderline economic summit, bogor wonderful golf, kejuaraan panjat tebing tingkat asia, grass track, liga santri nasional, bulan bakti pancakarsa,” ungkapnya.
Masih dalam pelaksanaan karsa bogor maju, Ade Yasin memaparkan juga telah dilaksanakan pengembangan geopark pongkor dan desa wisata. mendorong produksi barang dan jasa yang berdaya saing, membangun layanan satu atap berkebutuhan khusus (masyarakat miskin), penanggulangan masalah pengangguran dan kemiskinan melalui balai latihan kerja bersitifikat, wirausaha pemula dan career center serta, produksi kopi robusta terbesar di jawa barat, juga gerakan cinta dan beli produk lokal. di antaranya, beras carita makmur, penyediaan makan dan minuman khas bogor. Tidak hanya itu, juga telah dilaksanakannyagerakan bela beli produk UKM/IKM, optimalisasi dan pengembangan bumdes, pembangunan gom kecamatan, pembangunan sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT) dalam penanganan pmks (graha pancakarsa).
“Untuk terlaksananya karsa bogor maju, pemerintah kabupaten bogor juga telah mulai membangun tujuh unit pelaksana teknis (UPT) untuk dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) tersebar di kecamatan parung, rumpin, cibungbulang, leuwisadeng, ciawi, cijeruk, dan cileungsi,” ujarnya.
Adapun untuk pogram “karsa bogor membangun” Ade Yasin Mengatakan antara lain ditunjukkan dari adanya berbagai peningkatan pemantapan jembatan dan infrastruktur jalan dengan sistem betonisasi, serta semakin tertanganinya titik kemacetan, juga adanya penanganan maupun penataan kawasan kumuh. selain itu, adanya pula pencanagan program bogor asri tanpa plastik (Antik), pelestarian lingkungan, dan pengelolaan sampah secara zonasi. selain program – program yang bersinggungan dengan program pengentasan kemiskinan, juga telah dimulainya pula beberapa langkah strategis yang disiapkan pemerintah kabupaten bogor. antaralain dimulainya pembangunan gedung penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial graha panca karsa.
“Disamping itu dibangun pula puskesos desa. sehingga, target pada tahun 2023 sudah terbentuk puskesos di seluruh desa/kelurahan di kabupaten bogor dengan daya dukung sumber daya manusia sebanyak 40 supervisor slrt, 2 orang front office slrt, 3 orang back office slrt, dan 170 fasilitator serta 122 puskesos desa,” imbuhnya.
Masih dalam pelaksanaan karsa bogor membangun, juga dilakukan peletakan batu pertama taman olahraga pancakarsa yang merupakan bentuk komitmen bersama, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah kabupaten bogor dengan pimpinan perusahaan yang tergabung dalam forum tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau forum csr Kabupaten Bogor. taman ini dibangun dengan tujuan menambah ruang publik (Public Space) yang ramah bagi masyarakat dalam mengisi waktu ruang untuk bersantai, berselfie atau berswafoto, bercengkerama, berolahraga, dan berinteraksi.
Begitu pula dengan program “karsa bogor berkeadaban,” Bupati Bogor mengatakan yang antaralain ditunjukkan dengan dilaksanakan beragam program keagamaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. seperti, program jumat keliling (jumling), disertai pemberian bantun untuk masjid sebesar 50 juta rupiah dan insentif untuk marbot masjid sebesar 2,5 juta. tidak hanya itu, juga telah dicanangkannya jumat mengaji dan majelis taklim keliling, yang dimaksudkan untuk menciptakan ketahanan moral melalui "bogor ngaos" dilakukan serentak di setiap sekolah se-kabupaten bogor.
Selain itu, adanya pula program bedah pondok pesantren, pembangunan dan revitalisasi islamic center (pusat dakwah islam), menggalakan kembali aksi nobat (nongol babat) untuk menjauhkan masyarakat dari hal-hal tidak baik. lebih dari itu, dilaksanakannya pula pelestarian seni budaya melalui festival seni budaya dan acara keagamaan, culture night, pelestarian bahasa sunda melalui program kamis nyunda, program saba warga bupati dan wakil bupati melalui boling (rebo keliling) serta digalakkannya pula peningkatan kerukunan hidup umat beragama dan lain sebagainya.
Ade Yasin juga memaparkan capaian dan inovasi lainnya yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Bogor selama tahun 2019 ini adalah : menurunnya angka kemiskinan 0,48 %, (tahun 2018 sekitar 7,14% turun menjadi 6,66% di tahun 2019) melalui memori kemiskinan : pembangunan graha pancakarsa sebagai pusat pelayanan sistem layanan rujukan terpadu, membangun pusat kesejahteraan sosial (puskesos), graduasi program keluarga harapan per tahun dapat menaikan kelas bagi peserta pkh sebanyak minimal 5 keluarga sangat miskin diikuti dengan reward bagi pendamping pkh yang berhasil, pemasangan stiker pada tempat tinggal peserta pkh, mengoptimalkan peran filantrophy, baznas dan csr, penerbitan kartu bogor sehat dan kartu bogor cerdas.
Kemudian, menurun nya angka pengangguran sebesar 0,96 % (tahun 2018 9,75 % menjadi 9,06 % di tahun 2019 pembangunan career center. selanjutnya, meningkatnya daya beli masyarakat sebesar 1,28 % (2018 sebesar 69.83 di tahun 2019 sebesar 71,11) berupa gerakan beli beras carita makmur dan kopi bogor goes to hotel.selain itu, meningkatnya indeks pendidikan sebesar 0,16 % (2018 sebesar 60,66 ditahun 2019 sebesar 60,82). yang meliputi : tuntas rehabilitasi ruang kelas sd dan smp selama 3 tahun (data dasar tahun 2018 sebanyak 1663 ruang kelas yang rusak, di tahun 2019 telah diperbaiki sebanyak 861 ruang kelas, akan tuntas di tahun 2021, meningkatkan insentif guru honorer sebesar 110 m. dan menerbitkan kartu bogor cerdas (kartu bodas).
tidak hanya itu, juga terlihat dari meningkatnya indeks kesehatan 0,25 % (2018 sebesar 78,00 % di tahun 2019 sebesar 78,25 %). meliputi : pelayanan bogor siaga, menerbitkan kartu bogor sehat, meningkatkan pelayanan kesehatan (si tegar, si jari bunda, si dalimudaliya, si cepot).
Lebih dari itu, juga meningkatnya capaian angka pdrb 20,12 t (produk domestik regional bruto) di tahun 2018 pdrb atas dasar harga berlaku dari 220,33 triliyun menjadi 240,45 triliyun di tahun 2019. yang meliputi : optimalisasi pelayanan perizinan melalui aplikasi optimis, meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan, pemberian kartu tani bogor, pemberian kartu kusuka, program petani milenial, penetapan lp2b (lahan pertanian pangan berkelanjutan) dan ekspor manggis, ikan hias dan bunga potong.
Meningkatnya kunjungan wisatawan di tahun 2018, 7,513,209 wisatawan di tahun 2019 sebanyak 7,900,000 wisatawan kenaikan sebesar: 386,791 wisatawan. yang meliputi : branding sport & tourism, mengembangkan geopark nasional pongkor, optimalisasi desa wisata, terdaftar tpo (tourism promotion organization for asia pacific), sister city bersama hamyang gun korea selatan, event olahraga nasional dan internasional (bwg 2019, paralayang, internasional wall climbing, sentul highland marathon) meningkatnya kesalehan sosial dan budaya daerah, yang meliputi : program bogor ngaos, bantuan legalitas pontren, peningkatan insentif rt, rw, guru ngaji, aksi nobat (nongol babat), bantuan sarana ibadah, program kemis nyunda, pengembangan budaya cimande (pembangunan padepokan pencak silat) dan bogor culture night.
Meningkatnya indeks inovasi daerah tercatat sebagai top ten kabupaten ter-inovatif se-indonesia dengan total inovasi 325 inovasi: 95 inovasi perangkat daerah, 3 inovasi kecamatan, 143 inovasi desa/kelurahan, 6 inovasi puskesmas, 22 inovasi masyarakat dan perguruan tinggi. melalui gelar inovasi daerah. Meningkatnya indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 1,11 % tahun 2017: 55,71 % tahun 2018 : 56,21 % , tahun 2019 : 57,32 % kenaikan sebesar : 1,11 %. meliputi : penambahan ruang terbuka hijau (taman olahraga pancakarsa, cibinong situ plaza, hutan kota pakansari, kebun raya cibinong), bogor antik (asri tanpa plastik), zonasi sampah (recycle center di cluster perumahan) dan kampung ramah lingkungan.
Ade Yasin juga menjabarkan selain berbagai keberhasilan yang telah dicapai tahun 2019, terdapat pula prestasi dan penghargaan yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Bogor, baik di tingkat Internasional, Nasional maupun tingkat Provinsi Jawa Barat, yang kesemuanya itu merupakan wujud pengakuan nyata dari berbagai kalangan.adapun prestasi yang paling membanggakan, antara lain ditahun 2019 ini Kabupaten Bogor tercatat sebagai Kabupaten terbaik ke-4 dari 425 Kabupaten se-Indonesia.
“Prestasi dan penghargaan lainnya yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bogor di tahun 2019 ini, untuk tingkat internasional yaitu sebanyak 8, kemudian, prestasi dan penghargaan lainnya yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bogor di tahun 2019 ini, untuk tingkat nasional yaitu sebanyak 83 selanjutnya, prestasi dan penghargaan lainnya yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bogor di tahun 2019 ini, untuk tingkat Provinsi Jawa Barat. yaitu sebanyak 35,” jabarnya.
Beragam program yang termuat dalam pancakarsa Bupati Bogor juga menyampaikan, perlu disadari bersama, bahwa : seluruh karsa dimaksud, merupakan langkah maju arah pembangunan yang menunjukkan adanya gerakan besar di berbagai sektor dalam upaya membangun dan membesarkan sekaligus mengharumkan Kabupaten Bogor. sehingga, telah menempatkan Kabupaten Bogor dapat sejajar bahkan melebihi daerah-daerah lainnya di indonesia. oleh karena itu, agar program-program tersebut dapat berjalan dan terealisasi dengan baik. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk insan media dan pers untuk bersama-sama berpartisipasi, bersinergi, dan berkolaborasi membangun kabupaten bogor dengan cara mendukung sekaligus melakukan akselerasi dalam mensukseskan pencapaian program pancakarsa tersebut.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bogor, meyakini bahwa partisipasi masyarakat termasuk insan media dan pers dalam pembangunan merupakan salah satu prasyarat untuk keberhasilan proses pembangunan. karena, masyarakat menjadi bagian integral dari penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Bogor, mari kita samakan visi dan misi, untuk mewujudkan cita-cita bersama membangun Kabupaten Bogor, yang lebih maju dan lebih nyaman serta lebih berkeadaban. sehingga, kedepan akan menjadikan pemerintahan yang lebih baik yang mampu membawa masyarakat kearah kesejahteraan yang lebih baik lagi.” (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)