TENJOLAYA - Muspika Kecamatan Tenjolaya bersama Karang Taruna Kecamatan melakukan uji penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Kamis (10/4). Uji coba PSBB dengan mendirikan lima titik pos di pintu masuk perbatasan Kecamatan Tenjolaya bertujuan memutus rantai penyebaran Covid 19. Jadi di sana bakal dilakukan pembatasan dan pengawasan kepada siapapun yang masuk wilayah, dan kami sudah menyiapkan tempat untuk mengisolasi bagi terpapar ODP dan PDP selama 14 hari,” terang Farid. Camat Tenjolaya Farid Maruf mengaku,  PSBB baru mau di uji coba. Tak hanya itu pihaknya juga sudah mendirikan pos jaga guna memantau masyrakat yang datang atau keluar wilayah. Mereka yang masuk ke wilayah Kecamatan Tenjolaya di cek suhu dan data. Pihaknya juga sudan menyiapkan tempat untuk mengisolasi bagi mereka yang berstatus ODP atau PDP. "Kita baru uji coba PSBB. Salah satunya dengan membuat posko jaga di wilayah Desa Cinangneng," ujar Farid. Ia meminta kepada masyarakat Tenjolaya yang tidak memilik kepentingan mendesak untuk tetap di rumah dan tidak keluar rumah. Bagi masyarakat yang masih beraktiftas agar keluar rumah dengan mengunakan masker. "Hal tersebut kami  lakukan, tidak lain untuk bersama- sama menjaga masyrakat Kecamatan Tenjolaya terhindar dari wabah Covid 19. Sebab, hingga kini tidak ada masyarakat Tenjolaya yang terpapar," tukasnya. (Humas Kabupaten Bogor)