Humas Jadi Ujung Tombak Mewujudkan Kepercayaan Publik
25-01-2023
57
CIBINONG-Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfo Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengatakan Humas jadi ujung tombak dalam mewujudkan kepercayaan publik. Hal ini disampaikannya saat berdialog di program Bicara Dari Bogor, Radio Tegar Beriman (Teman) 95,3 FM Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Rabu (25/1).
Acara mengangkat tema “Kepercayaan Publik dan Kolaborasi Peran Humas” dengan mengundang narasumber melalui sambungan telepon, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi Republik Indonesia, Usman Kansong. Hadir secara langsung, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS), Mariana Siregar dan Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfo Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan menyampaikan, bahwa kalau Humas, yang saya pahami adalah terkait manajemen informasi dan komunikasi. Menyerap dan mendistribusikan informasi merupakan hal yang sangat penting, maka peran Humas di setiap instansi merupakan ujung tombak.
"Kami melakukan tiga konsep yaitu peka, kepo dan kreatif. Peka yaitu adalah merespon apapun yang sekarang ini sedang tren. Kepo adalah mendalami informasi untuk bisa mengemas informasi dengan baik dan kreatif untuk bisa mengemas informasi sebaik mungkin agar bisa diterima oleh masyarakat," kata Iwan.
Menurut Iwan, Pancakarsa menjadi prioritas kami dalam diseminasi informasi kepada masyarakat. Yakni dengan menggunakan beberapa saluran media maupun secara langsung. Bentuk komunikasi langsung yang bersifat dialogis dengan masyarakat, diantaranya melalui kegiatan Bogor Keliling (Boling). Dimana Plt. Bupati Bogor dan jajaran Pemkab Bogor bisa langsung menyerap aspirasi masyarakat.
“Kami juga memanfaatkan multi platform media seperti radio, media cetak dan elektronik, media sosial maupun media luar ruang, untuk mempersempit ruang kesenjangan informasi di tengah masyarakat,” ujar Iwan Setiawan.
Melalui sambungan telepon, Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi Republik Indonesia, Usman Kansong menuturkan, tujuan komunikasi publik untuk mencapai kepercayaan publik atau public trust. Jadi itu satu hal yang ingin kita capai melalui berbagai komunikasi publik yang kita lakukan.
“Kehumasan kita saat ini tantangannya adalah bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan baik. Kolaborasi sangat penting dan di humas pemerintah masih ada ego sektoral namun sudah mulai berkurang. Jadi bagaimana kita merawat sinergi dan kolaborasi di antara humas-humas pemerintah, baik di tingkat pusat sampai ke daerah,” tutur Usman.
Ia menambahkan, saat ini humas-humas di daerah sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Terutama ada kemajuan kompetensi dalam penggunaan media digital, media penyiaran dan media konvensional lainnya. Yang penting ego sektoral sudah bisa dikurangi, dan kolaborasi makin erat hingga ke tingkat daerah.
Ketua BPC Perhumas Bogor Mariana Siregar menyampaikan bahwa PERHUMAS merupakan organisasi profesi kehumasan atau Public Relations yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas praktisi humas dan ajang kolaborasi.
"Saat ini PERHUMAS Bogor mewadahi praktisi kehumasan di berbagai bidang seperti humas pemerintah, BUMD, rumah sakit hingga kampus. Kami sangat membuka diri bagi siapa pun yang ingin mengembangkan kapasitas dan berkembang bersama. Kami juga berharap PERHUMAS Bogor dapat menjadi media pertukaran pengetahuan untuk saling berkembang," kata Mariana Siregar.
Selanjutnya, Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti menjelaskan bahwa peran Humas di IPB University adalah untuk masyarakat di dalam dan di luar. IPB University sendiri selalu berupaya mengemas informasi dengan sangat baik dan menyesuaikan karakter target market IPB University saat ini yakni Generasi Milenial dan Gen Z.
"Kerja jadi Humas itu harus nyaman, menyenangkan dan mau belajar. Kami kerap kali mengikuti perlombaan sebagai rapor kerja kami untuk mengukur kinerja kami. Dari lomba itu kami bisa melihat mana yang masih kurang dan juga untuk mengapresiasi semua praktisi Humas di IPB University," jelas Yatri. (TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)