Jokowi Sosialisasi Dana Desa 2019 di Kabupaten Bogor
02-12-2018
50
Cigombong Presiden Joko Widodo(Jokowi) berharap penggunaan dana desa bisa digunakan untuk mengembangkan potensi yang terdapat di desa. Menurutnya, penggunaan dana desa tak semestinya hanya berkutat di pembangunan infrastruktur semata.
"keinginan masyarakat desa untuk mengembangkan potensi seharusnya menjadi tindak lanjut dari kehadiran infrastruktur. Sehingga, desa untuk berinovasi demi memaksimalkan potensi masing-masing. Apalagi, penghasilan yang diterima desa dengan inovasi penggunaan dana desa terbilang cukup fantastis,"ujarnya di Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/12).
Ia mencontohkan desa Umbul Ponggok di Klaten, Jawa Tengah yang dibangun menggunakan dana desa untuk mengembangkan potensi wisata. Dari kegiatan ini, desa Umbul Ponggok bisa memperoleh keuntungan bersih Rp14 miliar per tahun.
Tak hanya itu, Jokowi menyebut pula Desa Kutuh di Badung, Bali yang bisa meraup keuntungan bersih Rp34 miliar per tahun dari sektor pariwisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Pengembangan desa ini, lanjut dia, juga berasal dari pemanfaatan dana desa.
"Sejauh ini kami konsentrasi di infrastruktur dan sarana prasarana. Ke depan, kita harus geser ke pemberdayaan ekonomi melalui inovasi desa. Sekarang satu atau dua desa sudah melakukan hal tersebut," jelas
Lebih lanjut, ia juga mencontohkan desa-desa di provinsi Jawa Barat yang disebutnya memiliki potensi wisata yang sangat banyak, terutama di kawasan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, serta Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Bupati Bogor,Hj. Nurhayanti sangat mendukung program dan kebijakan dari Presiden Jokowi untuk terus dilanjutkan karena sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"karena prioritas pembangunan yang mengunakan dana desa untuk membangun jalan desa, jembatan, drainase, tembok penahan tanah, sarana air bersih, MCK, gedung paud, posyandu, sarana olahraga desa, permodalan BUMDES dan kegiatan pelatohan masyarakat,"ujarnya. (Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)