Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, ekonomi digital yang berkembang saat ini bukan hanya dikategorikan sebatas bisnis e-commerce saja.  Namun adalah semua aktivitas yang memangaatkan kemajuan teknologi digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Rudiantara saat menghadiri peluncuran Cloud Game karya Skyegride, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Rudiantara mengungkapkan, aktivitas gaming yang banyak saat ini juga sudah merupakan bagian dari ekonomi digital sebab akibat dari perkembangan teknologi informasi.  Apalagi, diperkirakan ada 43,7 juta gamers di dunia yang bisa menjadi potensi pendukung untuk pengembang game lokal ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, apalagi generasi millenial suka banget sama game. Saya melihat ini sebagai peluang bagaimana kita bisa mengembangkan digital ekonomi," kata Rudiantara.

Dalam kesempatan peluncuran Cloud Game, Rudiantara menilai, aplikasi ini sudah tergolong inovatif dilihat dari platform yang ada yaitu menerapkan economic sharing. Menurut Rudiantara, platform game dengan menggunakan economic sharing ke depannya diprediksi bakal semakin tumbuh.

Rudiantara berharap, dengan penerapan platform game economic sharing dapat berkontribusi menambah devisa kepada negara sehingga menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil.

"Saya mengapresiasi platform Cloud Game dari Skygrid. Mudah-mudahan peluncuran ini memberi stimulasi kepada developer games lainnya bisa mendorong ekonomi digital," kata Rudiantara.

Sementara itu, CEO Skiegrid Rolly Edward meminta kepada Kementerian Kominfo dapat terus memberikan fasilitas teknologi digital yang baik agar dapat merealisasikan keinginan pertumbuhan ekonomi bangsa melalui teknologi digital.

Rolly berpendapat, fasilitas akses teknologi digital dari Kementerian Kominfo saat ini sepertj dengan dibuatnya satelit Palapa Ring yang bisa menyediakan akses internet cepat maupun program lain perlu terus didukung.  Menurut Rolly dengan pemasukan sebesar Rp 179.000 per orang dalam sebulan, para developer game lokal diharapkan dapat membangkitkan industri gaming di Tanah Air.

Berdasarkan riset terhadap game tahun 2017 yang dilakukan lembaga Newzoo, Indonesia merupakan pasar terbesar game di kancah Asia Tenggara. Pemerintah Indonesia juga meminta adanya jalinan sinergi dengan developer game lokal guna mewujudkan target tahun 2020 para pengembang mampu menguasai 50 persen saham marker share domestik.**

  Sumber