Perkuat Peran Produsen Pengelola Data Sektoral, Pemkab Bogor Ingin Sajikan Data Statistik Sektoral yang Validitas dan Akurat
CIBINONG- Guna menyajikan data statistik sektoral yang validitas, akurat dan bisa dipertanggungjawabkan guna mendorong optimalisasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor lakukan rapat koordinasi pengumpulan data statistik sektoral tahun 2024, bersama Pengelola Data sektoral tingkat Perangkat Daerah dan Kecamatan se-Kabupaten Bogor di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, Kamis (16/5/24).
Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kabupaten Bogor, Iskandar Zulkarnain mengatakan, seiring kebutuhan data yang terus meningkat untuk itu ketersediaan data statistik yang berkualitas sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan data setiap instansi guna mendukung optimalisasi perencanaan dan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Untuk itu dalam pengelolaan data statistik sektoral ini perlu dilakukan secara sinergi antara Wali Data dalam hal ini Diskominfo Kabupaten Bogor dengan para Produsen Data dalam ini para pengelola data statistik sektoral di masing-masing perangkat daerah tingkat dinas dan kecamatan,” jelasnya.
Lanjut Iskandar, sinergi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh pengelola data statistik sektoral di seluruh Perangkat Daerah dan Kecamatan se-Kabupaten Bogor guna tersedianya data sektoral yang akurat, berkualitas sehingga pembangunan akan lebih terarah dan berkelanjutan.
“Sebab data yang akurat dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam menentukan perencanaan program strategis. Melalui kegiatan ini saya mengajak seluruh Pengelola Data statistik sektoral di seluruh perangkat daerah lingkup pemerintahan Kabupaten Bogor ini punya komitmen untuk senantiasa menyediakan, pengumpulan data dengan baik, guna mengoptimalkan pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Bogor,” ungkap Iskandar Zulkarnain.
Selanjutnya, Kasi Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data Statistik, Dede Kosasih menyampaikan, bahwa pengelolaan data statistik sektoral ini harus dilakukan secara terintegrasi, sinergi dan kolaborasi. Pentingnya data ini sebagai dasar pengambilan kebijakan karena data merupakan sumber dari informasi yang mutlak harus ada.
Katanya data berkualitas, akurat dan relevan sangat dibutuhkan dalam menyusun kepercayaan, evaluasi, membuat keputusan dan memformulasikan kebijakan agar sasaran kegiatan tercapai.
“Melalui rakor ini kami berupaya untuk menciptakan sinergi antara pihak terlibat dalam pengumpulan data statistik sektoral di Kabupaten Bogor, guna mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, akuntabel dan dapat diakses secara bersama,” terang Dede Kosasih.
Kemudian, Statistisi Pertama Diskominfo Provinsi Jawa Barat Herni Nurtini menerangkan, untuk mendapatkan data sektoral yang berkualitas datanya harus relevan sesuai dengan yang saat ini dibutuhkan, akurat, mudah diakses, tepat waktu, mudah ditafsirkan dan konsisten. Optimalisasi pengumpulan data harus dilakukan oleh sumber daya yang profesional artinya memahami dan mengerti, jujur, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Untuk mendapatkan data sektoral yang berkualitas datanya harus relevan sesuai dengan yang saat ini dibutuhkan, akurat, mudah diakses, tepat waktu, mudah ditafsirkan dan konsisten. Tentunya ditempuh melalui tahapan yang baik mulai dari perencanaan data, mengumpulkan data, pemeriksaan data, pemeriksaan data prioritas, penyebarluasan data,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Statistisi Madya BPS Kabupaten Bogor Agus Nuwibowo, pentingnya statistik dalam pembangunan, menentukan masa kini dan masa depan, dengan data yang akurat sangat berkontribusi untuk memastikan antara sasaran dan tujuan tepat serta dapat mengevaluasi dampaknya.
“Tentunya melalui prosedur penyelenggaraan statistik sektoral yakni sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan lainnya,” tandasnya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)
“Untuk itu dalam pengelolaan data statistik sektoral ini perlu dilakukan secara sinergi antara Wali Data dalam hal ini Diskominfo Kabupaten Bogor dengan para Produsen Data dalam ini para pengelola data statistik sektoral di masing-masing perangkat daerah tingkat dinas dan kecamatan,” jelasnya.
Lanjut Iskandar, sinergi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh pengelola data statistik sektoral di seluruh Perangkat Daerah dan Kecamatan se-Kabupaten Bogor guna tersedianya data sektoral yang akurat, berkualitas sehingga pembangunan akan lebih terarah dan berkelanjutan.
“Sebab data yang akurat dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam menentukan perencanaan program strategis. Melalui kegiatan ini saya mengajak seluruh Pengelola Data statistik sektoral di seluruh perangkat daerah lingkup pemerintahan Kabupaten Bogor ini punya komitmen untuk senantiasa menyediakan, pengumpulan data dengan baik, guna mengoptimalkan pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Bogor,” ungkap Iskandar Zulkarnain.
Selanjutnya, Kasi Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data Statistik, Dede Kosasih menyampaikan, bahwa pengelolaan data statistik sektoral ini harus dilakukan secara terintegrasi, sinergi dan kolaborasi. Pentingnya data ini sebagai dasar pengambilan kebijakan karena data merupakan sumber dari informasi yang mutlak harus ada.
Katanya data berkualitas, akurat dan relevan sangat dibutuhkan dalam menyusun kepercayaan, evaluasi, membuat keputusan dan memformulasikan kebijakan agar sasaran kegiatan tercapai.
“Melalui rakor ini kami berupaya untuk menciptakan sinergi antara pihak terlibat dalam pengumpulan data statistik sektoral di Kabupaten Bogor, guna mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, akuntabel dan dapat diakses secara bersama,” terang Dede Kosasih.
Kemudian, Statistisi Pertama Diskominfo Provinsi Jawa Barat Herni Nurtini menerangkan, untuk mendapatkan data sektoral yang berkualitas datanya harus relevan sesuai dengan yang saat ini dibutuhkan, akurat, mudah diakses, tepat waktu, mudah ditafsirkan dan konsisten. Optimalisasi pengumpulan data harus dilakukan oleh sumber daya yang profesional artinya memahami dan mengerti, jujur, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Untuk mendapatkan data sektoral yang berkualitas datanya harus relevan sesuai dengan yang saat ini dibutuhkan, akurat, mudah diakses, tepat waktu, mudah ditafsirkan dan konsisten. Tentunya ditempuh melalui tahapan yang baik mulai dari perencanaan data, mengumpulkan data, pemeriksaan data, pemeriksaan data prioritas, penyebarluasan data,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Statistisi Madya BPS Kabupaten Bogor Agus Nuwibowo, pentingnya statistik dalam pembangunan, menentukan masa kini dan masa depan, dengan data yang akurat sangat berkontribusi untuk memastikan antara sasaran dan tujuan tepat serta dapat mengevaluasi dampaknya.
“Tentunya melalui prosedur penyelenggaraan statistik sektoral yakni sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan lainnya,” tandasnya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)