Resmikan Pasar Rakyat, Bupati Ingin Utamakan Pelayanan Dibandingkan Keuntungan
22-05-2019
58
Cijeruk – Bupati Bogor Ade Yasin meresmikan Pasar Rakyat Cijeruk, Tamansari dan Babakan Madang, Rabu (22/5). Usai meresmikan, ia meminta kepada PD Pasar Tohaga selaku pengelola pasar meningkatkan pelayanan.
“Pemerintah Kabupaten Bogor tidak memprioritaskan untung tetapi lebih ingin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dengan keberadaan pasar tradisional ini,” pinta Ade Yasin.
Ia pun meminta kepada PD Pasar Tohaga lebih memprioritaskan pedagang setempat dibanding pedagang dari luar daerah. “Saya minta PD Pasar Tohaga dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor harus menseleksi pedagang agar prioritas utama yang berdagang di pasar tradisional adalah warga sekitar dimana pasar itu berlokasi,” pintanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Dace Supriadi mengatakan ditengah gencarnya pembangunan mall, super market, departement store dan toko swalayan, keberadaan pasat tradisional harus menjadi pilihan utama masyarakat.
"Untuk bisa bersaing dengan mall, departement store dan toko swalayan maka pasar tradisional janganlah kumuh, becek, bau dan semrawut hingga dalam pembangunan pasar ini kita memiliki konsep pasar bersih dan modern," kata Dace.
Ia menambahkan, PD Pasar Tohaga selaku pengelola pasar tradisional agar bisa menjaga kenyamanan dan keamanan hingga pasar tradisional ini digandrungi masyarakatnya.
"Kenyamanan dan keamanan pasar harus diutamakan oleh pengelola pasar dan untuk penyerahan 7 aset pasar tradisiobal ke PD Pasar Togaga ini kami masih menunggu peraturan daerah tentang penyertaan modal," tambahnya.
Dace melanjutkan dari tahun 2009 hingga kini pembangunan dan revitalisasi pasar tradisional sudah mencapai 17 pasar dengan total aset Rp 173 milyar.
"Pembangunan pasar tradisional ini menggunakan dana APBD maupun APBN dan dengan keberadaan pasar tradisional ini jumlah pedagang tradsional di Bumi Tegar Beriman mencapai 5.311 orang," lanjut Dace. (Derima / Diko / Edwan / Diskominfo)