Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Bogor ke-41 Tahun 2018 resmi dibuka Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti. MTQ kali ini mengusung tema : MTQ mewujudkan kesalehan sosial yang berjiwa Qur’ani.
Kegiatan pembukaan tersebut digelar di mimbar utama lapangan badak putih Desa Cariu Kecamatan Cariu pada Selasa (23/10). Dalam kegiatan tersebut dirangkaikan dengan peresmian dan penanandatangan prasasti masjid besar Kecamatan yaitu masjid besar Kecamatan Cariu, Ciampea, Cibinong, Citeureup, Rumpin, Tenjo, Ciawi, Cigudeg, Gunung Putri dan Rancabungur.
Dalam sambutannya Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti mengatakan kegiatan ini secara tidak langsung mereflesikan keberhasilan kita bersama untuk mewujudkan harapan terbentuknya kesalehan sosial di tengah masyarakat yang merupakan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Melalui kegiatan MTQ, nilai-nilai kesalehan bertumbuh dalam bentuk kecintaan terhadap Al-Qur’an, baik berupa pembacaan, pemahaman, hafalan dan penafsiran maupun dalam bentuk penulisan karya ilmiah yang berbasis Al-Qur’an sehingga menjadi sumber syiar dakwah yang menyentuh hati masyarakat untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Allah SWT,” Katanya.
Ia juga mengatakan ayat ayat suci Al-Qur’an yang berkumandang di arena MTQ memberi pesan yang jelas, bahwa upaya penguatan aqidah merupakan salah satu prioritas yang penting dalam pembangunan daerah Kabupaten Bogor.
“Persoalan Aqidah merupakan persoalan yang fundamental dalam kehidupan umat. Tidak ada maknanya harapan kita menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia, apabila pembangunan fisik maju dengan pesat, akan tetapi pembangunan moralitas dan agama terabaikan. Oleh karena itulah, penguatan aqidah menjadi pentinh dalam rangka membangun sinergritas antara pembangunan fisik dan pembangunan mental spritual,” ujarnya.
Terkait dengan peresmian masjid Besar Kecamatan, Bupati Bogor mengungkapkan dengan telah diresmikannya kesepuluh masjid besar tersebut maka dari 40 masjid besar di 40 Kecamatan yang ditargetkan dalam penciri termaju Kabupaten Bogor di bidang keagamaan tahun 2013-2018 tinggal 11 mesjid besar Kecamatan yang masih dalam proses pembangunan.
“Bahwa pembangunan masjid besar di setiap Kecamatan bukan hanya menyiratkan adanya kegiatan membangun yang bersifat fisik, akan tetapi lebih jauh harus dimaknai sebagai upaya untuk membangun jemaah dan membina basis dakwah yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kualitas umat dalam mewujudkan kesalehan sosial di tengah masyarakat serta terbangunnya sinergi dalam bermuamalah yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara MTQ ke 41 tingkat Kabupaten Bogor, Enday Zakarsih melaporkan jumlah peserta MTQ tahun 2018 berjumlah 806 orang, adapun mimbar yang dilombakan yaitu mimbar cabang tilawah dewasa dan qiro’at sab’ah, tilawah remaja dan cacat netra, tilawah anak-anak dan murotal, tahfidz 1 dan 5 juz tilawah, tahfidz 10 dan 20 juz, tahfidz 30 juz dan tafsir bahasa arab, Indonesia dan Inggris, Syarhil Qur’an, fahmil Qur’an, makalah ilmiah Al-Qur’an, kaligrafi Qur’an. (Andi/Diskominfo Kab. Bogor)
