Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan Proyek Palapa Ring dilaksanakan agar Indonesia memiliki infrastruktur telekomunikasi broadband dan bisa menjadi lebih baik dari negara tetangga. “Saat ini, baru 400 kabupaten kota yang mempunyai akses broadband, ini yang menjadikan Indonesia di ASEAN dari segi infrastruktur TIK masih menduduki posisi ke 4 setelah Singapura, Malaysia dan Thailand,” katanya dalam Seminar Nasional Infrastruktur 2016 di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Menteri Rudiantara menjelaskan Proyek Palapa Ring harus dilaksanakan bekerjasama dengan pihak swasta karena beberapa pertimbangan. “Swasta membangun hanya karena ada bisnis, jika pemerintah ada bisnis ataupun tidak ada bisnis selama secara ekonomis ini avalaible kita harus bangun. Tapi, kalau dibangun oleh kominfo siapa yang akan menjalankannya nanti, kominfo hanya sebatas regulator, jadi kita membutuhkan kapasitas kompetensi biaya pengoperasiannya,” jelasnya.

Kolaborasi antara pemerintah dan swasta dinilai Menteri Kominfo akan menjadi paduan sempurna karena swasta memiliki kelebihan dalam soal bisnis dan pemerintah selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. “Pemerintah berbeda dimana swasta lebih dilihat dari segi keuangan maupun bisnis sementara di pemerintahan dilihat dari segi kelayakan ekonomis suatu proyek yang akan dibangun.

Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dalam Pembangunan Palapa Ring ditegaskan Menteri Kominfo bisa menggunakan Dana dari USO sekitar Rp 2 Triliun yang merupakan kewajiban pengembalian untuk memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.

Menurut Rudiantara, pemerintah bekerjasama dengan PT PII menjalankan Proyek Palapa Ring Wilayah Barat dan Tengah saja.  “Wilayah barat dan tengah saja, dimana keseluruhan  dari proyek palapa ring ini sebanyak 514 kabupaten diseluruh Indonesia termasuk wilayah timur,” tuturnya.(RPS)

Proyek Palapa Ring Sediakan Infrastruktur Telekomunikasi Lebih Baik