Rakor Dengan Anies, Ade Yasin Inginkan Perketat Transportasi Jakarta-Bogor

Cibinong-Bupati Bogor Ade Yasin mengusulkan agar pintu angkutan umum seperti kereta api dan angkutan publik lainnya antara Bogor dengan Jakarta diperketat, mengingat sebagian besar warga Kabupaten Bogor yang positif corona atau Covid-19 berada di wilayah yang berdekatan dengan Jakarta dan pada umumnya pengguna angkutan publik.

Hal ini dikemukakan Ade Yasin dalam rapat melalui video conferece (vidcon) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (8/4/2020).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang diwakili Sekda Jabar, sementara seluruh kepala daerah di Jabodetabek hadir, kecuali walikota depok yang diwakili oleh Kadishub Depok selaku Wakil Gugus Tugas Covid-19.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebelumnya mengemukakan agar PSSB di daerah Bodetabek disesuaikan dengan PSBB DKI Jakarta.

Rapat diawali paparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang sudah disetujui oleh Menteri Kesehatan, dan rencananya mulai diterapkan tanggal 10 April 2020.

Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan draft Rapergub tentang PSBB. Anis mempersilakan jika Bodetabek akan menjadikan Rapergub tersebut sebagai referensi penerapan PSBB di daerah masing-masing.

Anies mengatakam perlu ada koordinasi yang intensif dan sinkron antara Jakarta dengan Bodetabek dalam hal data, kebijakan dan sebagainya.

Salah satu yang dikemukakan Anies adalah bahwa saat ini DKI Jakarta sedang membangun aplikasi sistem pelayanan yang terintegrasi bagi 90 RS yang ada di Jakarta. “Alangkah lebih baik jika aplikasi ini juga bisa diterapkan pada RS di Bodebek agar memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan rujukan covid,” kata Anies.

Dalam vidcom itu pada kepala daerah Bodetabek meminta adanya sinergi dan kesamaan dalam perlakuan social safety nett atau jaring pengaman sosial sehinggg tidak terjadi perbedaan yang menyolok.

Para kepala daerah Bodetabek juga mendiskusikan tentang bagaimana perlakuan terhadap industri atau dunia usaha lainya di masing-masing daerah sehingga tidak ada perbedaan kebijakan yang sangat berbeda.

Bupati Bogor Ade Yasin menyarankan agar bisa dibahas tentang kebijakan pengetatan di pintu-pintu masuk angkutan publik antara Kabupaten Bogor dengan DKI Jakarta. Ade Yasin mengemukakan hal ini karena sebagian besar warga Kabupaten Bogor yang positif covid-19 berada di wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta, dan pada umumnya pengguna angkutan publik.

Ade Yasin menekankan kalau PSBB Bodetabek disetujui jangan hanya menjadi label, tanpa ada penerapan yang jitu untuk menghilangkan transmisi pandemi covid-19. Ade Yasin juga mengusulkan agar ada kebijakan yang tegas untuk para pemudik supaya tidak menyebarkan Covid-19 ke daerah-daerah lain.

Para kepala daerah bersepakat melanjutkan rapat dengan pembicaraan lebih teknis mendetailkan satu persatu implementasi dari setiap kebijakan.(Humas Kabupaten Bogor)

Rakor Dengan Anies, Ade Yasin Inginkan Perketat Transportasi Jakarta-Bogor
Tag pada:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *