Diskominfo Kabupaten Bogor Perkuat Pengamanan Siber Melalui Bimtek Drill Test Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber

CIBINONG- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor perkuat keamanan siber dan pertahanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari serangan siber dengan peningkatan kemampuan admin media sosial se-Kabupaten Bogor melalui kegiatan Bimbingan Teknis Drill Test Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber Pada Pemerintah Kabupaten Bogor” di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor, Selasa (29/8/23).

Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menjelaskan bahwa, keamanan informasi pada suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian utama semua pihak. Seiring meningkatnya intensitas penggunaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) tentunya risiko keamanan informasi juga meningkat.

Menurutnya, saat ini banyak sekali situs website milik pemerintah yang menjadi korban dari serangan web defacement, hadirnya BSSN dan Diskominfo Provinsi Jawa Barat untuk bersinergi menanggulangi insiden keamanan siber khususnya insiden web defacement melalui Bimbingan Teknis Drill Test Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber ini sehingga lebih siap dalam mencegah dan menanggulangi insiden keamanan siber.

“Kita sama-sama belajar dan berlatih untuk melindungi seluruh lapisan ruang siber termasuk aset informasi dari ancaman dan serangan kepada sistem elektronik Pemerintah Kabupaten Bogor agar aman dan kondusif, sehingga meningkatkan kepercayaan dan mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di ruang siber,” ungkap Bayu Ramawanto.

Sebagai informasi bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor sudah memiliki Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (BOGORKAB-CSIRT) [Computer Security Incident Response Team] Surat Tanda Registrasi dengan Nomor 058/CSIRT.01.02.01/BSSN/02/2022 Tanggal 8 Februari 2022 secara resmi menyatakan bahwa BogorKab-CSIRT sebagai salah satu CSIRT Sektor Pemerintah di BSSN dengan urutan ke-30 (Tiga Puluh) dari sekitar 500 CSIRT yang telah mendaftarkan dengan skala nasional.

Diluncurkan pada November Tahun 2022 sebagai jurus meningkatkan keamanan informasi, serta menciptakan ruang siber yang aman dan kondusif. Sebagai antisipasi dampak kemajuan teknologi saat ini, keamanan informasi merupakan salah satu unsur utama dan pondasi dalam menjaga keamanan dari serangan terhadap seluruh sistem digital.

“Kita semua diberi pemahaman dan pelatihan untuk mengidentifikasi dan menganalisis seberapa jauh kerentanan dan ketahanan infrastruktur maupun aplikasi milik Pemerintah karena semakin majunya teknologi, semakin maju juga cara oknum untuk menyerang data digital. Melihat tingginya resiko terhadap serangan siber, maka penting bagi pemerintah untuk melaksanakan kegiatan ini dalam rangka untuk membangun kapasitas penanggulangan dan pemulihan insiden siber, serta sebagai upaya untuk mendorong ketahanan nasional di bidang keamanan siber,” tegasnya.

Salah satu peserta Bimbingan Teknis Drill Test Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber, Andaresta Desti mengaku apresiasi dengan kegiatan ini selain dapat menambah ilmu wawasan juga meningkatkan aware terhadap keamanan informasi.

“Acaranya bagus kalau bisa jangan hanya satu hari, supaya bisa lebih mendalami materi,” pungkasnya.

Turut hadir sebagai pemateri bimtek yakni, Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Prov. Jabar, Asep Denny Surbakti dan Analis Tata Kelola Keamanan Siber Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Fandi Aditya Putra. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)

Diskominfo Kabupaten Bogor Perkuat Pengamanan Siber Melalui Bimtek Drill Test Kesiapsiagaan Penanganan Insiden Siber
Tag pada:        

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *